Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilaporkan Kasus Ijazah Palsu di Bareskrim, Ini Kata Bupati Ponorogo

Kompas.com - 04/06/2024, 18:14 WIB
Muhlis Al Alawi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mengaku tak kaget dirinya dilaporkan soal kasus dugaan ijazah palsu.

Sebab, laporan itu dibikin menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ponorogo 2024. Kali ini laporan tersebut di Bareskrim Mabes Polri.

Padahal, kasus serupa sudah pernah dialaminya. Pria yang akrab disapa Kang Giri pernah menghadapi kasus serupa di Polda Jawa Timur.

Baca juga: Surati Kabareskrim, FKMS Minta Kasus Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo Dituntaskan

“Apakah ini politik menjelang pilkada. Tetapi kok hadir pada proses-proses kontestasi bahwa saya pernah dilaporkan ke Polda Jatim terkait dugaan ijazah palsu." 

"Dan sudah diperiksa panjang. Tidak hanya sekadar diperiksa. Berkali-kali diperiksa. Pihak kampus, rektorat, alumni juga sudah diperiksa. Sudah komplit. Sekarang muncul lagi di Bareskrim,” ujar Kang Giri, Selasa (4/6/2024).

Kang Giri mengatakan, Polda Jatim sudah mengeluarkan surat pemberitahuan kasus ijazah palsu yang dilaporkan setahun lalu tidak terbukti dan tidak ada pidana.

Dengan demikian, ia mengajak semua pihak berpikir positif saat kontestasi Pilkada 2024 dimulai.

“(Polda Jatim) sudah mengeluarkan surat yang menyatakan tidak terbukti dan tidak ada tindak pidana apapun." 

Baca juga: Bupati Ponorogo Masih Kaji soal Pengajuan Pengunduran Diri Kepsek SMPN 1 karena Sumbangan untuk Beli Mobil

"Untuk itu kami mencoba berpikir positif bahwa ini berada di ruang politik maka saya mengajak semua pihak berkontestasi dengan cara bijak dan dewasa,” tutur Kang Giri.

Untuk lawan politik, Kang Giri mengajak berkontestasi konsep pembangunan untuk Kabupaten Ponorogo.

Dengan demikian, rakyat dapat menilai kedewasaan masing-masing calon dengan konsep pembangunan yang disodorkan untuk Bumi Reog.

Kang Giri meyakini laporan persoalan hukum akan semakin banyak menjelang pilkada 2024.

Bila hal itu terjadi menunjukkan terjadinya kemunduran politik dalam kontestasi pilkada 2024.

“Biar rakyat yang menilai kedewasaan terhadap konsep yang sudah didorongkan dan mampu dieksekusi bersama-sama." 

"Bahwa terjadi laporan hukum pasti akan lebih banyak lagi terkait apa saja kemampuan politik sebatas itu maka pasti akan mengalami kemunduran berpolitik,” ungkap Kang Giri.

Baca juga: Nama Putri Bupati Ponorogo Viral Usai Lulus Cumlaude di Unpad

Ia berharap seluruh calon dalam kontestasi pilkada dapat berpoltik yang baik sehingga dapat menjadi contoh bagi generasi anak dan cucu.

Terhadap laporan itu, Kang Giri menyatakan siap menghadapinya. Terlebih saat ini dirinya masih menjabat sebagai Bupati Ponorogo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendag Zulhas Sebut Perdagangan Ekspor Surplus, Langkah Menuju Indonesia Emas

Mendag Zulhas Sebut Perdagangan Ekspor Surplus, Langkah Menuju Indonesia Emas

Surabaya
Berenang di Bengawan Madiun, Bocah 9 Tahun di Ngawi Tewas Tenggelam

Berenang di Bengawan Madiun, Bocah 9 Tahun di Ngawi Tewas Tenggelam

Surabaya
Sidang Perkara TPPU Eks Bupati Probolinggo, Kuasa Hukum Sebut Dakwaan Jaksa Mengada-ada

Sidang Perkara TPPU Eks Bupati Probolinggo, Kuasa Hukum Sebut Dakwaan Jaksa Mengada-ada

Surabaya
Pencari Rumput di Bangkalan Temukan Mayat Gosong di Semak-semak

Pencari Rumput di Bangkalan Temukan Mayat Gosong di Semak-semak

Surabaya
Pemkot Surabaya Bakal Sewa Mobil Listrik untuk Kendaraan Dinas

Pemkot Surabaya Bakal Sewa Mobil Listrik untuk Kendaraan Dinas

Surabaya
Jelang Hitung Ulang, KPU Pamekasan Pindahkan 15 Kotak Surat Suara ke Polda Jatim

Jelang Hitung Ulang, KPU Pamekasan Pindahkan 15 Kotak Surat Suara ke Polda Jatim

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
6 Pencari Besi Tua yang Tertimpa Rumah Kontainer Belum Ditemukan, Petugas Duga Tubuh Tersangkut

6 Pencari Besi Tua yang Tertimpa Rumah Kontainer Belum Ditemukan, Petugas Duga Tubuh Tersangkut

Surabaya
Seekor Kucing di Malang Mati Dipaku di Batang Pohon, Polisi Buru Pelaku

Seekor Kucing di Malang Mati Dipaku di Batang Pohon, Polisi Buru Pelaku

Surabaya
Mendag Zulkifli Hasan Akan Menaikkan Harga Minyakita Pekan Depan

Mendag Zulkifli Hasan Akan Menaikkan Harga Minyakita Pekan Depan

Surabaya
Lahan di Gunung Bromo Alami Kebakaran, Api Sudah Dipadamkan

Lahan di Gunung Bromo Alami Kebakaran, Api Sudah Dipadamkan

Surabaya
Suhu di Madura Terasa Lebih Dingin, BMKG: Fenomena Bediding

Suhu di Madura Terasa Lebih Dingin, BMKG: Fenomena Bediding

Surabaya
Ini Alasan Pemilik Rental Mobil di Surabaya 'Blacklist' Pelanggan KTP Pati

Ini Alasan Pemilik Rental Mobil di Surabaya "Blacklist" Pelanggan KTP Pati

Surabaya
Mulai Hari Ini, SIM Disabilitas Tersedia di Lumajang dan Ini Tarifnya

Mulai Hari Ini, SIM Disabilitas Tersedia di Lumajang dan Ini Tarifnya

Surabaya
Bermula Temuan Serpihan Kertas Bekas Undangan, Polisi Tangkap Tersangka Kasus Balon Udara Ponorogo

Bermula Temuan Serpihan Kertas Bekas Undangan, Polisi Tangkap Tersangka Kasus Balon Udara Ponorogo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com