KOMPAS.com - Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mengaku tak kaget dirinya dilaporkan soal kasus dugaan ijazah palsu.
Sebab, laporan itu dibikin menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ponorogo 2024. Kali ini laporan tersebut di Bareskrim Mabes Polri.
Padahal, kasus serupa sudah pernah dialaminya. Pria yang akrab disapa Kang Giri pernah menghadapi kasus serupa di Polda Jawa Timur.
Baca juga: Surati Kabareskrim, FKMS Minta Kasus Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo Dituntaskan
“Apakah ini politik menjelang pilkada. Tetapi kok hadir pada proses-proses kontestasi bahwa saya pernah dilaporkan ke Polda Jatim terkait dugaan ijazah palsu."
"Dan sudah diperiksa panjang. Tidak hanya sekadar diperiksa. Berkali-kali diperiksa. Pihak kampus, rektorat, alumni juga sudah diperiksa. Sudah komplit. Sekarang muncul lagi di Bareskrim,” ujar Kang Giri, Selasa (4/6/2024).
Kang Giri mengatakan, Polda Jatim sudah mengeluarkan surat pemberitahuan kasus ijazah palsu yang dilaporkan setahun lalu tidak terbukti dan tidak ada pidana.
Dengan demikian, ia mengajak semua pihak berpikir positif saat kontestasi Pilkada 2024 dimulai.
“(Polda Jatim) sudah mengeluarkan surat yang menyatakan tidak terbukti dan tidak ada tindak pidana apapun."
"Untuk itu kami mencoba berpikir positif bahwa ini berada di ruang politik maka saya mengajak semua pihak berkontestasi dengan cara bijak dan dewasa,” tutur Kang Giri.
Untuk lawan politik, Kang Giri mengajak berkontestasi konsep pembangunan untuk Kabupaten Ponorogo.
Dengan demikian, rakyat dapat menilai kedewasaan masing-masing calon dengan konsep pembangunan yang disodorkan untuk Bumi Reog.
Kang Giri meyakini laporan persoalan hukum akan semakin banyak menjelang pilkada 2024.
Bila hal itu terjadi menunjukkan terjadinya kemunduran politik dalam kontestasi pilkada 2024.
“Biar rakyat yang menilai kedewasaan terhadap konsep yang sudah didorongkan dan mampu dieksekusi bersama-sama."
"Bahwa terjadi laporan hukum pasti akan lebih banyak lagi terkait apa saja kemampuan politik sebatas itu maka pasti akan mengalami kemunduran berpolitik,” ungkap Kang Giri.
Baca juga: Nama Putri Bupati Ponorogo Viral Usai Lulus Cumlaude di Unpad
Ia berharap seluruh calon dalam kontestasi pilkada dapat berpoltik yang baik sehingga dapat menjadi contoh bagi generasi anak dan cucu.
Terhadap laporan itu, Kang Giri menyatakan siap menghadapinya. Terlebih saat ini dirinya masih menjabat sebagai Bupati Ponorogo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.