BLITAR, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur mencopot Iptu Sukoyo dari posisinya sebagai Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Blitar. Padahal, Sukoyo baru tujuh bulan menjabat sebagai Kasat Narkoba di Blitar.
Iptu Sukoyo dicopot setelah hasil tes urinenya positif mengandung amfetamin atau sabu dalam pemeriksaan Jumat (31/5/2024).
"Sudah dinonaktifkan sejak 31 Mei 2024 lalu untuk pemeriksaan mendalam," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto, Senin (3/6/2024).
Baca juga: Kasat Narkoba Blitar Sempat Bongkar Peredaran 3 Kg Ganja Sebelum Tersandung Kasus Sabu-sabu
Tak hanya itu, Iptu Sukoyo telah dimutasi ke Polda Jatim untuk memudahkan pemeriksaan.
Polisi masih mendalami apakah peran Sukoyo hanya sebagai pemakai atau lainnya.
"Terkait apakah yang bersangkutan hanya memakai atau dugaan lain masih sedang dalam pemeriksaan," papar dia.
Baca juga: Kasat Narkoba Polres Blitar yang Positif Sabu Dinonaktifkan
Sementara itu, Kepala Seksi Humas Polres Blitar Iptu Heri Irianto mengungkapkan, Sukoyo sempat memimpin pembongkaran jaringan ganja dengan barang bukti cukup besar di Blitar pada awal Mei 2024.
"Sebagaimana disampaikan Bapak Kapolres pada konferensi pers 6 Mei lalu, hasil ungkap ganja 3 kilogram itu adalah yang terbesar yang pernah diungkap polisi di wilayah Blitar dalam beberapa tahun terakhir,” ujar Heri kepada Kompas.com, Senin (3/6/2024).
Pengungkapan itu adalah hasil pengembangan dari kasus pengedar pil dobel L berinisial RDK yang ditangkap di Kecamatan Binangun, Blitar.
Polisi kemudian menangkap seorang pengedar ganja di wilayah Malang berinisial NC (36).
"Polisi melakukan penyamaran dan menangkap NC," katanya.
Baca juga: Urinenya Dites, Kasat Narkoba Polres Blitar Kedapatan Positif Konsumsi Sabu
Terseretnya Iptu Sukoyo dalam kasus narkoba ini bermula saat tes urine yang diselenggarakan di Mapolres Blitar, Jumat (31/5/2024).
Pemeriksaan dilakukan lantaran Sukoyo menunjukkan gelagat yang mencurigakan.
"Yang bersangkutan memang ada gelagat kurang pas, dalam arti kok aneh, mungkin dari pimpinan meminta dilakukan tes urine dan didapati positif," kata Heri.
Dari sekitar lima orang yang dites, satu orang positif sabu. Dia adalah Kasat Narkoba Polres Blitar Iptu Sukoyo.
"Ada sekitar lima termasuk beliaunya (yang dites) dan yang dinyatakan positif cuma beliau," ujar dia.
Sumber: Kompas.com (Asip Agus Hasani)