Karya Kostum "Cosplay Superhero" Buatan Arek Malang Ini Dipesan Warga Amerika dan Singapura
KOMPAS.com - Siapa sangka warga Kota Malang, Jawa Timur, mampu membuat kostum cosplay karakter fiksi superhero dari Marvel dan DC hingga yang ada di serial TV Jepang. Dia adalah Ars Ramdha Imanda Indra Yahya (35).
Pria dua anak ini telah memulai usaha jasa pembuatan cosplay sejak duduk di bangku kuliah tahun 2009.
Awalnya, Ars, sapaan akrabnya, merupakan cosplayer atau orang yang hobi mengenakan kostum cosplay.
Hingga pada tahun 2015, Ars mampu mengajak 8 temannya dari komunitas yang sama untuk ikut membantu usahanya.
Baca juga: Alasan Pembunuh yang Cor Korban di KBB Pakai Cosplay Badut, Kelabui Polisi
Lokasi rumah produksi Ars Creative Studio terletak di Perumahan Bulan Terang Utama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Terlihat pada Senin (3/6/2024), beberapa orang sibuk menggarap bagian-bagian dari beragam cosplay.
Cosplay yang dibuatnya seperti Power Ranger, Mortal Kombat, dan Kamen Rider.
"Yang pesan 80 persen lebih dari luar negeri, seperti Amerika, Singapura, dan lainnya. Yang lagi tren dipesan, biasanya Power Ranger sama Kamen Rider, sama superhero dari Amerika yang sedang tayang di bioskop," kata Ars, Senin (3/6/2024).
Pemesanan cosplay bisa dilakukan satu set full body atau juga bisa perintilannya saja, seperti topeng, pedang, dan lainnya.
Setiap cosplay yang dibuatnya membutuhkan waktu antara 1 minggu hingga 6 bulan, tergantung ukuran dan tingkat kesulitannya.
"Seperti Hailbuster (Gundam) itu kami mengerjakan size sampai 3 meter. Kemudian, ini antreannya sampai tahun 2025."
"Biasanya ramai pesanan saat banyak event-event, seperti Haloween. Selain itu, pesanan juga ada untuk maskot perusahaan," katanya.
Baca juga: Meriahnya Karnaval HUT Ke-78 RI di Pasar Johar Semarang, Cosplay Mbak Ita dan Keliling Pasar
Proses pembuatan cosplay secara kasatmata cukup detail. Awalnya, cosplay yang hendak dibuat didesain secara tiga dimensi di komputer.
Kemudian, terdapat cosplay yang dibuat pola-polanya menjadi dua dimensi. Selanjutnya, pola-pola tersebut digabung dengan cara dijahit atau menggunakan lem.
Selain itu, ada bagian cosplay yang juga dicetak menggunakan printer 3 dimensi. Kemudian, bagian-bagian cosplay digabungkan.
