LUMAJANG, KOMPAS.com - Setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mendeklarasikan berkoalisi dengan Gerindra pada Pilkada 2024, delapan partai politik di Lumajang kini turut bergabung dengan Gerindra.
Kedelapan partai tersebut yakni Partai Perindo, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Ummat, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Garuda, dan Partai Kebangkitan Nasional (PKN).
Ketua DPD Partai Perindo Lumajang Jamal Alkatiri mengatakan, salah satu alasan partainya bergabung dengan Gerindra adalah sosok Ketua DPC Gerindra Lumajang Indah Amperawati.
Baca juga: Golkar Usung Sekar Tandjung untuk Pilkada Solo
Menurutnya, eks Wakil Bupati Lumajang periode 2018-2023 ini mempunyai visi yang sangat bagus untuk Lumajang.
Selain itu, komunikasi Indah dengan delapan partai selain Partai Ummat dan Perindo ini sudah terjalin sejak Pilpres 2024.
"Alasannya yang pasti visinya jelas dan konkrit untuk memajukan Lumajang," kata Jamal di Lumajang, Sabtu (1/6/2024).
Baca juga: Kepala Pusdatin KPU RI Daftar Bacabup Lumajang lewat PDIP
"Terus ini kan rajutan lama mayoritas teman-teman partai ini kemarin sama-sama di Pilpres memenangkan Pak Prabowo, meskipun ada yang beda seperti saya (Perindo) dan Partai Ummat," lanjutnya.
Berbeda dengan PDI-P yang masih menunggu nama yang direkomendasikan partai, delapan partai ini sepakat bergabung dengan Gerindra dan mengusung Indah Amperawati sebagai Bacabup Lumajang.
Ketua DPC Gerindra Lumajang Indah Amperawati mengatakan, delapan partai yang mendukungnya tidak memberikan syarat apa pun kepadanya.
Menurutnya, hanya ada satu syarat yang harus ditepati Indah dan Gerindra apabila menang Pilkada yakni membangun Lumajang bersama-sama.
"Tidak ada syarat, hanya satu nanti kalau menang bersama-sama membangun Lumajang," kata Indah.
Meski delapan partai yang baru saja mendukungnya tidak punya kursi di DPRD Lumajang, Indah menyebutkan, partai-partai ini punya basis kekuatan masing-masing.
Indah yakin, semakin banyak partai pendukung, semakin besar pula peluang memenangi Pilkada.
"Saya tidak pernah punya pikiran ini partai kecil walaupun tidak dapat kursi, tapi mereka ini punya basis masing-masing yang tidak bisa diremehkan, semakin banyak kawan maka perjuangan kita akan semakin ringan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.