Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madura United Vs Persib, Mengintip Peluang Laskar Sape Kerrab Juara Liga 1

Kompas.com, 31 Mei 2024, 11:18 WIB
Ach Fawaidi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Madura United menjadi tuan rumah saat melawan Persib Bandung pada leg kedua final Championship Series Liga 1 2023-2024.

Laga akan berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (31/5/2024) pukul 19.00 WIB.

Madura United setidaknya harus menang dengan margin empat gol untuk memastikan gelar juara.

Baca juga: Penyewaan Proyektor di Bandung Laris Manis Jelang Persib vs Madura United

Hal itu untuk mengejar ketertinggalannya usai leg pertama. Pada laga perdana, tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu kalah 0-3 dari Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat.

Pelatih Kepala Madura United Rahmat Basuki mengaku akan fokus mengejar ketertinggalan 3 gol terlebih dahulu. Bila skor sudah 3-3, ia bersama anak asuhnya akan fokus mengunci gelar juara.

"Minimal kami bisa mengejar tiga gol, baru mencari cara meningkatkan intensitas (penyerangan) lagi untuk mendapatkan gol kemenangan," kata Rahmat dalam siaran resmi klub, Jumat (31/5/2024).

Perjalanan Madura United di Liga 1 musim 2023-2024 terbilang naik turun.

Pada awal musim, pasukan Laskar Sape Kerrab selalu berada di papan atas klasemen dan digadang-gadang menjadi calon kuat juara.

Baca juga: Jelang Final Leg 2 Madura United Vs Persib Bandung, Pj Bupati Bangkalan Minta Suporter Jaga Kondusivitas

Memasuki putaran kedua Liga 1, Madura United mulai menunjukkan permainan yang tidak konsisten. Mereka sering kali kehilangan poin untuk mengunci 4 besar dan tiket Championship Series.

Tiket menuju Championship Series baru mereka kunci pada laga terkahir usai bermain imbang tanpa gol melawan Arema FC di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Selasa (30/4/2024).

Dari hasil imbang 0-0 tersebut, Madura United mengantongi 55 poin dari 34 laga yang dijalani selama musim kompetisi, sehingga memperoleh satu tiket terakhir Championship Series.

Saat akan berlaga di Championship Series, Madura United resmi berpisah dengan pelatih Mauricio Souza yang tidak memperpanjang kontraknya. Rahmat Basuki maju menggantikannya.

Baca juga: Siaran Langsung dan Link Live Streaming Madura United Vs Persib

Bersama Basuki, Madura sukses mengalahkan Borneo FC Samarinda pada laga semifinal Championship Series Liga 1 2023-2024. Kemudian, meraka menantang Persib Bandung dalam laga final.

Meski pada leg 1 kalah dengan skor 0-3, kini mereka percaya diri untuk bisa menang dan juara.

"Sejauh ini persiapan berjalan dengan baik, kami semua (pelatih dan pemain) bekerja keras untuk menghadapi Persib, mudah-mudahan hasilnya sesuai harapan yang kami inginkan," pungkas Rahmat.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau