Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 2 Bulan, 1.191 Pelanggar Lalu Lintas di Kota Malang Terekam E-TLE

Kompas.com - 30/05/2024, 18:14 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas Polresta Malang Kota mencatat ada 1.191 pelanggar lalu lintas yang terekam Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) statis di Jalan Ahmad Yani, Kota Malang. Angka itu tercatat selama dua bulan terakhir, yakni April hingga Mei 2024.

Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Aristianto Budi Sutrisno mengatakan, dari jumlah tersebut, terdapat 200 pelanggar terkonfirmasi.

Bentuk pelanggarannya seperti pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm, melawan arus dan melanggar marka. Sedangkan, pengemudi mobil tidak menggunakan sabuk pengaman.

"Dengan jumlah tersebut, menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat kita untuk mematuhi aturan berlalu lintas masih perlu ditingkatkan," kata Aris, Kamis (30/5/2024).

Baca juga: KPU Kota Malang Ingatkan 45 Calon Anggota Legislatif Terpilih Laporkan Harta Kekayaannya

Selain itu, petugas Satuan Lantas Polresta Malang Kota juga menindak langsung pelanggar dengan teguran presisi. Teguran ini berupa peringatan yang dikirimkan melalui pesan WhatsApp (WA) ke nomor WA pelanggar saat ditindak.

"Apabila pelanggar mengulangi lagi perbuatannya, maka bisa dikenakan penindakan hukum," ujarnya.

Baca juga: Raih Digital Government Award 2024, SPBE Kota Malang Masuk 10 Terbaik Nasional

Selain itu, pihaknya juga menindak langsung pelanggar dengan tilang. Untuk penindakan ini, khusus untuk pelanggaran knalpot brong dan balap liar.

Kegiatan itu dilaksanakan di Jalan Besar Ijen, Kota Malang, pada Jumat (17/5/2024) lalu. Sejumlah sembilan kendaraan ditilang dan satu kendaraan diamankan karena tidak memiliki kelengkapan surat.

"Kami mendapatkan pengaduan dari masyarakat, terkait suara bising knalpot tidak standar teknis alias brong," katanya.

Kompol Aris mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi aturan tertib berlalu lintas.

"Gunakan helm dan jangan melakukan balap liar atau memakai knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis. Perlu diingat, kecelakaan berawal dari pelanggaran lalu lintas," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKB Lirik Mantan Ketua PWNU Jatim untuk Lawan Khofifah dalam Pilkada Jatim

PKB Lirik Mantan Ketua PWNU Jatim untuk Lawan Khofifah dalam Pilkada Jatim

Surabaya
Balon Udara Meledak dan Rusak Rumah di Ponorogo, Warga: Suaranya Keras Sekali

Balon Udara Meledak dan Rusak Rumah di Ponorogo, Warga: Suaranya Keras Sekali

Surabaya
Bayi Perempuan Terbungkus Plastik Merah Ditemukan di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Pembuangan

Bayi Perempuan Terbungkus Plastik Merah Ditemukan di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Pembuangan

Surabaya
Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi

Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi

Surabaya
Polisi Amankan Pelaku Begal di Gresik dengan Modus Tuduh Korban Pesilat

Polisi Amankan Pelaku Begal di Gresik dengan Modus Tuduh Korban Pesilat

Surabaya
Daop 8 Surabaya Catat Kenaikan Penumpang 35 Persen Saat Libur Idul Adha

Daop 8 Surabaya Catat Kenaikan Penumpang 35 Persen Saat Libur Idul Adha

Surabaya
Yadnya Kasada 2024, Kawasan Gunung Bromo Tutup 4 Hari

Yadnya Kasada 2024, Kawasan Gunung Bromo Tutup 4 Hari

Surabaya
3 Orang Meninggal usai Dirawat Akibat Ledakan Gas Elpiji di Trenggalek

3 Orang Meninggal usai Dirawat Akibat Ledakan Gas Elpiji di Trenggalek

Surabaya
Kejatuhan Balon Udara Berisi Petasan, Satu Rumah di Ponorogo Rusak

Kejatuhan Balon Udara Berisi Petasan, Satu Rumah di Ponorogo Rusak

Surabaya
Bocah 8 Tahun di Bangkalan Berkurban dari Hasil Menyisihkan Uang Jajan

Bocah 8 Tahun di Bangkalan Berkurban dari Hasil Menyisihkan Uang Jajan

Surabaya
Tukang Pangkas Rambut dan Konsumennya di Sumenep Dikeroyok 10 Orang

Tukang Pangkas Rambut dan Konsumennya di Sumenep Dikeroyok 10 Orang

Surabaya
Viral, Video Gerobak Es Doger Halangi Laju Bus di Jembatan Selowangi Lumajang

Viral, Video Gerobak Es Doger Halangi Laju Bus di Jembatan Selowangi Lumajang

Surabaya
Meriahnya Perayaan HUT Persebaya di Stadion Gelora 10 November

Meriahnya Perayaan HUT Persebaya di Stadion Gelora 10 November

Surabaya
Kepala ATR/BPN Daftar Bacabup Lumajang lewat Demokrat

Kepala ATR/BPN Daftar Bacabup Lumajang lewat Demokrat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 18 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan Tebal

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 18 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan Tebal

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com