KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, Jawa Timur, mulai melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi atas kasus dugaan pelecehan yang dilakukan guru terhadap 4 orang siswi SD.
Dugaan pelecehan itu diduga terjadi di salah satu sekolah dasar yang ada di Kecamatan/Kota Sumenep.
"Pemeriksaan saksi terus kami lakukan, mulai saksi dari pihak korban dan saksi dari pihak sekolah," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Sumenep AKP Widiarti, Selasa (28/5/2024).
Baca juga: Psikolog Polda Jatim Dampingi 4 Siswi SD yang Dicabuli Gurunya di Sumenep
Widiarti menjelaskan, saksi yang diperiksa antara lain para orangtua korban yang memberikan laporan atas kasus tersebut serta kepada sekolah di mana terduga pelaku mengajar.
Sementara, untuk para korban, lanjut Widiarti, saat ini sudah diserahkan ke psikolog Polda Jatim untuk memeriksa kondisi psikologis mereka.
"Untuk pemeriksaan kondisi psikologis korban, sudah kami sampaikan dilakukan di Polda Jatim," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, dugaan kasus pencabulan yang dialami oleh 4 orang siswi tersebut terungkap saat salah satu korban mengaku dicabuli pada Februari 2024.
Saat itu, pelaku diduga dengan sengaja melakukan tindakan tak senonoh kepada korban dengan menyentuh area sensitif korban.
Korban pun ketakutan dan melaporkan kejadian itu kepada orangtuanya.
Baca juga: 4 Siswi SD di Sumenep Diduga Dicabuli Guru, Orangtua Lapor Polisi
Setelah kejadian itu, orangtua korban mengadukan kasus anaknya itu ke kepala sekolah.
Kemudian, kepala sekolah dan juga kepala desa (Kades) memfasilitasi pertemuan dengan wali murid di balai desa setempat.
Hasil kesepakatan itu, para orangtua korban akan melaporkan kasus tersebut ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sumenep.
Kemudian, sebanyak 4 korban bersama orangtuanya datang ke Polres Sumenep pada Senin (20/5/2024).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.