Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Kompas.com - 21/05/2024, 11:53 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Bupati Kediri, Jawa Timur, Hanindhito Himawan Pramana memberikan jaminan pendidikan hingga perguruan tinggi kepada Aditya Daiva Ardhani (13), seorang bocah yang merawat ayah dan ibunya yang sakit stroke.

Sebab, bocah yang kini seharusnya duduk di bangku pertama Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu terpaksa berhenti sekolah karena harus merawat ibu dan bapaknya, Samini (39) dan Priyanto (48), yang sama-sama menderita stroke.

Mereka bertiga juga tinggal di sebuah rumah tak layak huni peninggalan keluarga Samini di Dusun Kemuning, Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri. Hal itu setelah mereka pulang kampung dari Kota Blitar sebagai tempat perantauannya.

Baca juga: Perjuangan Bocah di Kediri Rawat Ayah Ibunya yang Stroke, Terpaksa Berhenti Sekolah

Bupati yang akrab dengan sapaan Mas Dhito itu mengunjungi langsung rumah Adit, Senin (20/5/2024). Dia mendorong dan memberikan dukungan moril agar Adit semangat melanjutkan pendidikannya.

"Kamu harus jadi orang. Karena SMP-SMA itu kan prosesnya lama lebih dari lima tahun, bisa jadi saya sudah tidak jadi bupati. Meski suatu saat saya sudah tidak jadi bupati saya akan bantu kamu," kata Bupati Dhito kepada Adit, sebagaimana dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (21/5/2024).

Bahkan Bupati yang tengah menjabat di periode pertama jabatannya itu juga memfasilitasi pendidikan Adit hingga jenjang perguruan tinggi nanti. Dengan pendidikan tinggi itu harapannya nanti bisa mengangkat derajat orangtuanya.

"Aku pingin kamu terus sekolah. Kamu mau kuliahkan, aku akan bantu kamu," kata Dhito.

Mas Dhito mengaku sangat mengapresiasi Adit karena di usianya yang masih anak-anak dia dapat memberikan contoh pelajaran untuk terus berbakti kepada orangtuanya itu.

Sehingga sebagai komitmennya, Mas Dhito selain memberikan akses nomor telepon pribadinya kepada Adit, juga memberikan bantuan komputer jinjing dan perlengkapan sekolah.

Sementara itu, Adit mengatakan, dirinya sangat berbahagia dengan semua fasilitasi yang diberikan oleh Mas Dhito. Dia juga berjanji akan semakin giat belajar dan semangat dalam merawat kedua orangtuanya itu.

“Saya senang sekali. Dan bersemangat,” ujar Adit dalam sambungan telepon dengan Kompas.com, Selasa.

Saat ini, dirinya juga tengah bersiap pindah sekolah SMP dari Kota Blitar ke Kabupaten Kediri. Dirinya akan bersekolah di SMPN Plosoklaten Kediri sebagai sekolah terdekat dari rumahnya, sebagaimana bantuan dari Dinas Pendidikan.

Adapun untuk rumah, Pemkab Kediri juga memfasilitasi pembangunan rumah layak huni yang saat ini tengah berlangsung.

Baca juga: Merantau ke Bangka demi Jualan Bendera, Vega Terpaksa Berhenti Sekolah

Sebelumnya diberitakan, Adit harus berhenti sekolah karena sebagai anak tunggal harus merawat kedua orangtuanya yang sakit stroke.

Mulanya, mereka tinggal di Kota Blitar dengan menempati sebuah kamar kontrakan. Namun belakangan ibunya sakit stroke menyusul kemudian bapaknya yang bekerja sebagai tukang bangunan juga sakit stroke.

Dengan kondisi yang sulit itu mereka kemudian dijemput keluarga untuk pulang ke Kediri hingga kini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendag Zulhas Sebut Perdagangan Ekspor Surplus, Langkah Menuju Indonesia Emas

Mendag Zulhas Sebut Perdagangan Ekspor Surplus, Langkah Menuju Indonesia Emas

Surabaya
Berenang di Bengawan Madiun, Bocah 9 Tahun di Ngawi Tewas Tenggelam

Berenang di Bengawan Madiun, Bocah 9 Tahun di Ngawi Tewas Tenggelam

Surabaya
Sidang Perkara TPPU Eks Bupati Probolinggo, Kuasa Hukum Sebut Dakwaan Jaksa Mengada-ada

Sidang Perkara TPPU Eks Bupati Probolinggo, Kuasa Hukum Sebut Dakwaan Jaksa Mengada-ada

Surabaya
Pencari Rumput di Bangkalan Temukan Mayat Gosong di Semak-semak

Pencari Rumput di Bangkalan Temukan Mayat Gosong di Semak-semak

Surabaya
Pemkot Surabaya Bakal Sewa Mobil Listrik untuk Kendaraan Dinas

Pemkot Surabaya Bakal Sewa Mobil Listrik untuk Kendaraan Dinas

Surabaya
Jelang Hitung Ulang, KPU Pamekasan Pindahkan 15 Kotak Surat Suara ke Polda Jatim

Jelang Hitung Ulang, KPU Pamekasan Pindahkan 15 Kotak Surat Suara ke Polda Jatim

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
6 Pencari Besi Tua yang Tertimpa Rumah Kontainer Belum Ditemukan, Petugas Duga Tubuh Tersangkut

6 Pencari Besi Tua yang Tertimpa Rumah Kontainer Belum Ditemukan, Petugas Duga Tubuh Tersangkut

Surabaya
Seekor Kucing di Malang Mati Dipaku di Batang Pohon, Polisi Buru Pelaku

Seekor Kucing di Malang Mati Dipaku di Batang Pohon, Polisi Buru Pelaku

Surabaya
Mendag Zulkifli Hasan Akan Menaikkan Harga Minyakita Pekan Depan

Mendag Zulkifli Hasan Akan Menaikkan Harga Minyakita Pekan Depan

Surabaya
Lahan di Gunung Bromo Alami Kebakaran, Api Sudah Dipadamkan

Lahan di Gunung Bromo Alami Kebakaran, Api Sudah Dipadamkan

Surabaya
Suhu di Madura Terasa Lebih Dingin, BMKG: Fenomena Bediding

Suhu di Madura Terasa Lebih Dingin, BMKG: Fenomena Bediding

Surabaya
Ini Alasan Pemilik Rental Mobil di Surabaya 'Blacklist' Pelanggan KTP Pati

Ini Alasan Pemilik Rental Mobil di Surabaya "Blacklist" Pelanggan KTP Pati

Surabaya
Mulai Hari Ini, SIM Disabilitas Tersedia di Lumajang dan Ini Tarifnya

Mulai Hari Ini, SIM Disabilitas Tersedia di Lumajang dan Ini Tarifnya

Surabaya
Bermula Temuan Serpihan Kertas Bekas Undangan, Polisi Tangkap Tersangka Kasus Balon Udara Ponorogo

Bermula Temuan Serpihan Kertas Bekas Undangan, Polisi Tangkap Tersangka Kasus Balon Udara Ponorogo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com