SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 70 calon jemaah haji di Embarkasi Surabaya batal berangkat ke Makkah pada tahun 2024. Ada sejumlah alasan yang membatalkan mereka untuk ke Tanah Suci.
Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Abdul Haris mengatakan, puluhan orang tersebut baru diketahui tidak jadi berangkat menunaikan ibadah haji ketika visa sudah selesai dibuat.
“Visa haji di Embarkasi Surabaya sebenarnya sudah rampung semua, tetapi ketika visanya selesai, ditemukan ada jemaah yang batal berangkat," kata Haris ketika dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (10/5/2024).
"Total Ada 70 orang yang batal berangkat karena ada yang wafat, sakit, larangan karena hamil maupun mengundurkan diri karena ada halangan,” tambahnya.
Baca juga: Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya
Jumlah calon jemaah haji yang batal tersebut diperkirakan mengalami penambahan saat sejumlah kloter sudah mulai diberangkatkan. Sebab, pada tahun sebelumnya peristiwa serupa kerap terjadi.
Calon jemaah yang biasanya batal saat menjelang keberangkatan tersebut adalah lanjut usia (lansia). Petugas baru mengetahui ketika mereka sudah berada di Asrama Haji Surabaya.
“Laporan dari petugas waktu itu, ada jemaah yang sakit dan dirawat di RSU Haji Surabaya saat tiba di Asrama Haji. Ada yang diketahui hamil saat diperiksa petugas kesehatan, demensia atau lupa ingatan," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, embarkasi Surabaya memberangkatkan sebanyak 39.000 lebih calon jemaah haji pada tahun 2024 ini. Mereka diberangkatkan secara bergantian dalam 106 kloter.
Plt Kakanwil Kemenag Jatim, Mufi Imron Rosyadi mengatakan, jumlah calon jemaah haji yang akan diberangkatkan total sebanyak 39.228 orang, dengan jadwal keberangankatan pertama pada Kamis (12/5/2024).
"Jemaah dari Jatim 37.271 orang, dari Bali 732 orang, dari NTT sejumlah 695 orang dan petugas kloter sejumlah 530 orang," kata Mufi saat dikonfirmasi melalui pesan, Senin (6/5/2024).
Baca juga: Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen
Mufi menyebut, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Surabaya bakal melayani sekitar empat sampai lima kloter jemaah, yang masuk ke asrama haji dan keluar untuk berangkat ke Arab Saudi.
"Kita berharap semoga seluruh rangkaian (keberangkatan jemaah haji) tersebut dapat berjalan dengan lancar, tanpa kendala," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.