Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Kompas.com - 29/04/2024, 09:08 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - ZG (18), seorang remaja di Surabaya, Jawa Timur, tewas diduga dikeroyok saat terjadi tawuran di perbatasan Jalan Raya Wonokusumo dan Jalan Semampir, Kamis (25/4/2024).

Kejadian itu membuat syok sang ibu, Khotijah. Dirinya lalu menceritkan, ZG sempat video call sebelum dirinya mendapat kabar anaknya meninggal.

"Dia (ZG) pukul 00.00 WIB masih video call sama saya. Posisinya waktu itu ngopi di giras, setelah itu saya ketiduran," katanya.

Baca juga: Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Handphone Belum Ditemukan

"Sekitar jam setengah 1 pagi baru kemudian saya dapat kabar anak saya masuk rumah sakit hingga akhirnya meninggal," tambah Khotijah, warga Wonokromo, Ampel, Surabaya. 

Sementara itu, bibi korban bernama Ima, mengatakan, kabar awal yang diterima keluarga adalah AG tewas karena kecelakaan. Namun setelah itu terungkap keponakannya diduga tewas karen tawuran. 

Baca juga: Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah Saya Tidak Rida

"Awalnya ZG itu dikabarkan kecelakaan. Lalu terungkap karena dikeroyok. Harapan kami semoga polisi secepatnya mengusut tuntas biar pelaku tidak lebih dulu kabur," kata dia

Sosok ZG di mata keluarga  

Ilustrasi pembunuhanKOMPAS.COM/HANDOUT Ilustrasi pembunuhan

Seperti diberitakan sebelumnya, Khotijah tidak percaya ZG terlibat tawuran. Dirinya menduga anaknya itu jadi korban salah sasaran. Untuk itu Khotijah mendesak polisi untuk menangkap pelaku. 

"Kalau kepergian ZG harus saya ikhlaskan, tapi demi Allah saya tidak rida yang membuat anak saya meninggal. Harus ditangkap dan dihukum setimpal," kata Khotijah, seperti dikutip dari Tribun Jatim, Minggu (28/4/2024).

Selain itu, ZG sendiri dikenal sosok yang tak suka cari masalah dan tekun bekerja. 

"Kadang jaga warkop di seberang gang Wonokusumo. Terus diajak kerja serabutan sama RW di Kampung Wonokusumo," katanya.

Polisi menjelaskan, 18 orang yang diduga terlibat tawran telah diamankan untuk jalani pemeriksaan. 

Hasilnya, lima orang dicurigai yang menganiaya ZG. Sementara 13 orang lainnya berstatus saksi. 

"Untuk lebih detailnya akan disampaikan Senin (29/4/2024) karena sampai sekarang semua keterangan masih kami dalami," ujar Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu Suroto. (Phytag Kurniati). 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

Surabaya
Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Surabaya
Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Surabaya
Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Surabaya
Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Surabaya
Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Surabaya
Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Surabaya
Bank BPRS Bhakti Sumekar Milik Pemkab Sumenep Merugi, Satu Cabang Resmi Tutup

Bank BPRS Bhakti Sumekar Milik Pemkab Sumenep Merugi, Satu Cabang Resmi Tutup

Surabaya
Korban Prostitusi Anak di Surabaya Mengaku Dianiaya Muncikari

Korban Prostitusi Anak di Surabaya Mengaku Dianiaya Muncikari

Surabaya
Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, Polisi Tangkap 15 Terduga Pelaku

Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, Polisi Tangkap 15 Terduga Pelaku

Surabaya
Mentan RI Target Bangkalan Sumbang 40.000 Ton Beras dalam Setahun

Mentan RI Target Bangkalan Sumbang 40.000 Ton Beras dalam Setahun

Surabaya
Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bromo Sebut Lokasi Kejadian Tidak Asing Dilalui Keluarganya

Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bromo Sebut Lokasi Kejadian Tidak Asing Dilalui Keluarganya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com