Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Kompas.com - 19/04/2024, 17:46 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Petugas masih melakukan pencarian bapak dan anak yang hanyut di Sungai Kalimas, Kamis (18/4/2024), malam. Mereka akan melanjutkan pencarian besok jika belum ditemukan.

Komandan Tim Basarnas Surabaya, Novix Hariyadi mengatakan, proses pencarian Nanda Freda Eriansyah (27) warga Driyorejo, Gresik, dan anaknya A (2), sudah dilakukan sejak Jumat (19/4/2024) pagi.

"Tadi pagi kami apel untuk mulai pencarian, dimulai dari lokasi kejadian. Kita (cari) sampai empat kilometer untuk siang tadi," kata Novix kepada media ketika berada di lokasi pencarian.

Baca juga: Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Akan tetapi, petugas belum menemukan kedua korban yang terjatuh dari perahu tambang tersebut. Oleh karena itu, pencarian diperluas sekitar tujuh kilometer ke arah timur Sungai Kalimas.

"Untuk pencarian SOP kita tujuh hari, kita nanti akan evaluasi untuk pencarian hari ini, sekitar pukul 17.00 WIB sudah kita hentikan pencarian, lebih lanjutnya besok pagi," ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya masih mencari keberadaan korban dengan menyusuri sungai menggunakan perahu. Mereka belum mempertimbangkan pencarian dengan menyelam.

"Sementara hari ini masih belum ada untuk penyelaman. Sementara penyisiran menggunakan perahu karet," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa itu berawal saat Nanda Freda Eriansyah (27) bersama anaknya A (2) naik perahu tambang dari Pertapan Maduretno, Taman, Sidoarjo, sekitar pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

"Korban membonceng anaknya yang berusia 2,5 tahun (duduk) di depan," kata Kapolsek Taman Kompol Anggono Jaya, ketika dikonfirmasi melalui pesan, Jumat (19/4/2024).

Akan tetapi, korban belum mematikan mesin sepeda motornya ketika sudah di atas perahu tambang. Lalu, anaknya menarik gas kendaraan tersebut hingga sempat tak terkendali.

"Sehingga bagian depan sepeda motornya masuk sungai bergelantung, sedangkan bagian belakang masih di atas perahu. Korban Nanda posisinya berpegangan tali di pinggir perahu," jelasnya.

Namun, sang anak ternyata tidak sempat berpegangan sehingga tercebur ke Sungai Kalimas tersebut. Melihat itu, ayahnya pun langsung ikut menceburkan diri dengan niat menolongnya.

"Secara reflek korban melepaskan pegangannya dan langsung menceburkan dirinya ke sungai, sehingga sepeda motornya ikut kecebur ke dalam sungai," ujarnya.

Baca juga: Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Anggono mengungkapkan, hingga sekarang keberadaan bapak dan anak tersebut belum ditemukan. Petugas gabungan tengah melakukan proses pencarian.

"Saat ini masih dalam pencarian tim BPBD Surabaya dan dibantu BPBD Gresik serta BPBD Sidoarjo untuk melakukan penelusuran di Sungai Kalimas," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com