Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Kompas.com - 16/04/2024, 07:58 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat jumlah pemudik dari Pulau Jawa yang telah kembali ke Pulau Bali baru 37 persen.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Syamsudin mengatakan, secara akumulatif penumpang yang telah kembali ke Bali dari Jawa mulai tanggal 11-14 April 2024 mencapai sebanyak 156.273 orang.

"Baru 37 persen bila dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Pulau Bali pada arus mudik (H-7 sampai hari H) sebanyak 420.624 orang," kata Syamsudin, Selasa (16/4/2024).

Baca juga: Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Dilanda Hujan dan Angin, Aktivitas Penyeberangan Normal

Untuk kendaraan roda dua yang telah kembali ke Bali sebanyak 21.429 unit atau baru 28 persen dibandingkan jumlah kendaraan roda dua yang pada berangkat dari Bali pada periode mudik sebanyak 76.912 unit kendaraan.

"Sedangkan kendaraan roda empat yang telah kembali ke Bali sebanyak 17.458 unit atau baru 45 persen dibandingkan jumlah roda empat yang berangkat dari Bali pada arus mudik sebanyak 39.161 unit," ujar Syamsudin.

Baca juga: Warga Banyuwangi Diserang Ulat Bulu, Muncul Efek Gatal dan Iritasi di Kulit

Sehingga, total kendaraan yang telah kembali dari Jawa ke Pulau Bali mulai tanggal 11-14 April 2024 sebanyak 41.199 unit.

"Mencapai 32 persen dibandingkan jumlah kendaraan yang berangkat dari Pulau Bali saat arus mudik sebanyak 129.815 unit kendaraan," terang Syamsudin.

Syamsudin mengatakan, adanya sebagian pemudik yang menunda kepulangan pada arus balik Lebaran karena ingin merayakan Lebaran Ketupat yang dirayakan pada 7 hari setelah hari raya Idul Fitri.

"Biasanya digelar satu pekan setelah hari Lebaran. Nah ini sebagian ada yang menunda balik," ucapnya.

Sementara itu, berdasarkan data terakhir arus balik dari Posko Ketapang Banyuwangi, jumlah kapal yang beroperasi pada Minggu 14 April 2023 pukul 00.00 WIB sampai pukul 23.59 WIB, sebanyak 30 unit kapal.

Adapun jumlah penumpang pada hari itu sebanyak 54.812 orang, diikuti kendaraan roda dua sebanyak 9.340 unit, kendaraan roda empat sebanyak 5.790 unit.

Pihak ASDP meminta agar pengguna jasa untuk merencanakan perjalanannya sejak jauh hari. ASDP juga meminta calon penumpang membeli tiket kapal ferry sebelum berangkat ke pelabuhan agar perjalanan lancar, tidak mengantre, aman dan nyaman.

"Mohon kerja sama pengguna jasa agar kelancaran arus balik ini tetap terjaga. Pastikan bertiket maksimal H-1 keberangkatan karena kuota tiket ferry terbatas, khususnya di puncak arus balik Lebaran," tandas Syamsudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com