KEDIRI, KOMPAS.com - Hujan lebat yang terjadi mulai siang hingga petang di Kediri, Jawa Timur, Kamis (11/4/2024), mengakibatkan terjadinya bencana banjir di sejumlah titik.
Bahkan, sejumlah warga dari daerah Kelurahan Gayam, Kecamatan Mojoroto, kini diungsikan karena rumah mereka tergenang banjir hingga setinggi kira-kira 50 centimeter.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri Indun Munawaroh mengatakan, saat ini pihaknya beserta instansi terkait tengah melakukan langkah pengungsian itu.
“ (Warga terdampak saat ini) Diungsikan di masjid,” ujar Indun Munawaroh melalui sambungan telepon dengan Kompas.com, Kamis malam.
Baca juga: Banjir Bandang Rendam 203 Rumah di Bima
Pihaknya belum bisa memastikan jumlah warga yang terdampak, karena proses evakuasi terhadap warga tersebut tengah berlangsung. “Ini masih proses evakuasi,” kata dia.
Ada pun di wilayah Kabupaten Kediri, banjir juga sempat terjadi. Bencana melanda sejumlah desa di wilayah Kecamatan Banyakan yang berada di wilayah barat Sungai Brantas.
Kepala BPBD Kabupaten Kediri Stefanus Djoko Sukrisno mengatakan, genangan banjir terjadi karena luapan beberapa sungai yang tidak mampu menampung besarnya debit air.
“Debit airnya kan tinggi, jadi sungai meluap hingga banjir,” ucap Djoko pada Kompas.com.
Djoko menambahkan, dampak dari meluapnya sungai yang berhulu di wilayah Gunung Wilis itu sempat menggenangi beberapa rumah warga, namun kini kondisinya sudah berangsur surut.
“Saat ini sudah surut dan tidak ada korban jiwa,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.