Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, Kebun Binatang Surabaya Diserbu 15.000 Pengunjung

Kompas.com - 11/04/2024, 15:28 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kebun Binatang Surabaya (KBS) diserbu pengunjung di momen libur Idul Fitri 1445 Hijriah, Kamis (11/4/2024).

"Kami mendapatkan informasi sekitar 10.000-15.000 untuk sementara ini," kata Kasi Humas KBS, Lintang Ratri Sunarwidhi.

Angka tersebut, menurut Lintang, merupakan data yang dihimpun pukul 12.00 WIB, sehingga jumlahnya masih bisa bertambah.

Jumlah pengunjung tersebut mengalami peningkatan dibandingkan hari H Lebaran, Rabu (10/4/0224), kemarin. Ketika itu, masyarakat yang mengunjungi KBS tercatat mencapai 5.000 orang.

Baca juga: 7 Rekomendasi Hotel Sekitar Kebun Binatang Surabaya, Lima Menit Sampai

Lebih lanjut dijelaskan, para pengunjung KBS disuguhkan dengan banyak hal baru. Salah satunya, dua satwa yang baru saja dirilis, yakni sepasang merak putih dan buaya siam.

"Kami memberikan banyak sesuatu yang baru untuk pengunjung. Di antaranya, dua satwa baru yang sudah bisa dinikmati saat ini, sepasang merak dan buaya siam," ujar Lintang.

Lintang mengungkapkan, kedua hewan yang baru saja dirilis tersebut pun menarik pehatian banyak wisatawan. Sebab, satwa itu tergolong memiliki keunikan, daripada binatang lainnya di KBS.

"Untuk di merak banyak ya untuk pengunjung yang menonton satwa tersebut, karena itu satwa terbaru, merak putih. Untuk yang (merak) biasa kita punya merak biru," ucap Lintang.

"Buaya siam itu seperti buaya muara, tapi di atas matanya ada yang menonjol, dan ketika membuka mulutnya ada kantong di bawahnya. buaya lain, tidak kelihatan kantongnya," tambah Lintang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com