Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaratan Pesawat Perdana di Bandara Dhoho Kediri Diwarnai Tradisi "Water Salute"

Kompas.com - 05/04/2024, 12:53 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Tradisi water salute mewarnai pendaratan pertama pesawat terbang Citilink QG 752 di Bandara Internasional Dhoho Kediri, Jawa Timur, Jumat (5/4/2024) pagi.

Pendaratan itu merupakan penerbangan perdana tanda mulai beroperasinya bandara baru tersebut.

Baca juga: Bandara Dhoho Kediri Akan Lakukan Penerbangan Perdana, Ini Spesifikasinya

Adapun tradisi water salute ditandai dengan penyemprotan air dari kedua sisi pesawat. Hal itu merupakan tradisi penghormatan di dunia penerbangan bagi penerbangan pertama di bandara baru ataupun penerbangan terakhir.

Penerbangan perdana yang berasal dari Bandara Soekarno-Hatta itu mengangkut 178 orang penumpang.

Baca juga: Bandara Dhoho Beroperasi pada 5 April, Bupati Kediri: Hadiah Idul Fitri, Bisa Dipakai Mudik

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dan rombongan turut menyambut para penumpang pesawat. Mereka bahkan mengalungkan bunga kepada para penumpang penerbangan perdana.

Bupati Kediri menyatakan rasa syukurnya karena bandara yang merupakan ikon baru sekaligus kebanggaan warga Kediri tersebut kini sudah beroperasi.

“Alhamdulillah sudah beroperasi, dan tadi landing-nya juga smooth,” ujar Bupati yang akrab disapa Mas Bup Dhito itu seusai menyambut penumpang di Bandara Dhoho, Jumat (5/4/2024).

Setelah penerbangan perdana ini, Bupati menambahkan, pesawat Citilink itu akan mulai melakukan penerbangan reguler dua kali seminggu, yaitu pada hari Sabtu dan Selasa dengan tujuan Kediri-Jakarta atau sebaliknya.

Oleh sebab itu, dia berharap maskapai penerbangan lainnya juga bisa segera ambil bagian pada rute baru tersebut.

“Maskapai-maskapai lainnya jangan sampai menyesal kalau nanti enggak bisa rute dari Kediri,” lanjutnya.

Dengan beroperasinya bandara, Dhito berharap tidak hanya bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kediri, tetapi juga 12 kabupaten dan kota yang ada di Jawa Timur.

“12 kota dan kabupaten supaya betul-betul bisa bersinergi dengan pihak pengelola bandara supaya bisa jadi episentrum baru di Jatim,” katanya.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono melakukan kunjungan ke Bandara Internasional Dhoho memastikan kesiapan operasional bandara. 
DOK. Humas Pemkab Kediri Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono melakukan kunjungan ke Bandara Internasional Dhoho memastikan kesiapan operasional bandara.

Bimo, salah seorang penumpang pesawat, mengaku bahagia dengan adanya bandara baru lantaran bisa memangkas waktu sekaligus biaya perjalanan.

“Biasanya saya kalau pulang harus di Bandara Juanda Surabaya dulu lalu naik bus atau kereta api. Sekarang bisa langsung ke bandara Dhoho yang langsung Kediri,” kata dia.

Dalam kesempatan terbang perdana itu, masih kata Bimo, perjalanan berlangsung lancar tanpa ada kendala.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com