Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Minta Anggotanya Tekan Angka Kecelakaan Arus Mudik di Jatim

Kompas.com - 04/04/2024, 21:05 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta anggotanya yang berada di wilayah Jawa Timur untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas selama masa mudik Lebaran 2024. Sebab, Jatim menjadi salah satu tujuan utama mudik.

Sigit mengatakan, pesan tersebut diberikan karena berdasarkan hasil evaluasi lalu lintas 2023, wilayah Jatim merupakan daerah dengan angka kecelakaan tertinggi nasional.

"Jatim jadi salah satu tujuan utama mudik, kita pesankan karena dari hasil evaluasi 2023 angka lakanya agak lebih tinggi dibanding wilayah lain," kata Sigit di Terminal Purabaya, Sidoarjo, Kamis (4/4/2024).

Baca juga: Panglima TNI Siapkan Mitigasi Kecelakaan Arus Mudik Lebaran 2024

Oleh karena itu, Sigit mengingatkan agar anggotanya menjaga keselamatan para pemudik di jalan. Dengan demikian, angka kecelakaan lalu lintas di Jatim bisa semakin ditekan.

“Sehingga tadi kami mengingatkan untuk betul-betul menjaga keselamatan para pemudik baik yang menggunakan kendaraan pribadi, yang menggunakan kendaraan angkutan,” jelasnya.

Baca juga: Menhub Ingatkan Petugas Terminal Cek Kondisi Bus Sebelum Berangkat

Sigit mengungkapkan, pihak kepolisian di Jatim bisa melakukan sosialisasi titik rawan kecelakaan. Seperti mengimbau pengendara agar istirahat terlebih dahulu ketika sudah kelelahan.

"Memastikan di daerah yang sering terjadi rawan kecelakaan itu diberikan sosialisasi, perhatikan rest area-nya. Sehingga yang capek bisa istirahat, atau jangan terburu-buru," ucapnya.

"Tadi pesan tolong cek para pengemudi, memastikan saat membawa penumpang dalam keadaan sehat, prima dan tidak ada masalah yang bisa terdampak saat mengemudi," tambahnya.

Berdasarkan data analisa dan evaluasi kecelakaan lalu lintas di Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim, jumlah kecelakaan lalu lintas di Jatim sepanjang 2023 tercatat mencapai 31.973 kejadian.

Dari jumlah itu, terdapat 5.239 korban meninggal dunia, 364 korban luka berat dan 42.972 korban luka ringan.

Sedangkan, saat periode mudik Lebaran 2023 atau ketika Operasi Ketupat 2023, ada 1.118 kecelakaan, 169 korban meninggal dunia, 13 korban luka berat dan 1.707 korban luka ringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com