Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Ingatkan Petugas Terminal Cek Kondisi Bus Sebelum Berangkat

Kompas.com - 04/04/2024, 18:51 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengingatkan kepada para petugas di terminal untuk mengecek kondisi setiap bus yang akan berangkat mengantarkan penumpang.

Hal tersebut diungkapkan Budi ketika meninjau Terminal Purabaya, Sidoarjo, pada Kamis (4/4/2024). Budi didampingi oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Saya menyampaikan satu hal, yaitu saya menitipkan kepada rekan-rekan yang bertugas ini, melakukan ramp check pada bis yang akan berangkat," kata Budi saat meninjau Terminal Purabaya atau Terminal Bungurasih.

Baca juga: Terminal Kalideres Siapkan Posko Kesehatan dan Pengamanan Selama Mudik Lebaran 2024

Lebih lanjut, Budi menilai tes urine para pengemudi bus yang ada di Terminal Purabaya selama masa mudik Lebaran merupakan standar baru yang bisa dilakukan oleh terminal lain.

"Ini servisnya atau apa yang dilakukan, melebihi apa yang dilakukan biasanya, ada tes kesehatan, tes urine dan sebagainya. Ini menunjukan satu standar baru bagi terminal yang ada di tempat lain," ujarnya.

Baca juga: Jelang Mudik Lebaran, Puluhan Bus di Terminal Bandung Ditemukan Tak Layak Jalan

"Kalau kesehatan sudah dicek, busnya juga dicek, Insyaallah bisa melaksanakan dengan baik. Orangnya sehat, busnya sehat, dan taat pada peraturan, Insyaallah ini berjalan baik," tambahnya.

Dalam kunjunganya, Budi menyebut Terminal Purabaya merupakan salah satu tempat pemberhentian bus yang sibuk. Oleh karena itu, keamanan merupakan hal yang juga harus diperhatikan.

"Yang kita lakukan hari ini (peninjauan), Terminal (Purabaya) ini adalah yang terbesar dan tersibuk. Kehadiran TNI dan Polri sangat penting, berkaitan dengan keamanan," jelasnya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Budi bersama Panglima TNI dan Kapolri terlihat baru tiba di Terminal Purabaya sekitar pukul 17.00 WIB. Mereka langsung masuk ke area ruang tunggu.

Kemudian, rombongan tersebut menuju ke area pemberhentian bus yang ada di bagian belakang terminal. Mereka melanjutkanya dengan mengecek tes urine dan posko pengamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com