Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesulitan Lepaskan Cincin, Kakek di Tuban Mendatangi Kantor Damkar

Kompas.com - 03/04/2024, 06:49 WIB
Hamim,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang kakek di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mendadak mendatangi kantor pemadam kebakaran, gara-gara tidak bisa melepas cincin di jari tangannya. 

Kakek yang merupakan pensiunan pegawai BUMN tersebut bernama Syamsul Anam, warga Desa Panyuran, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.

Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Tuban, Sutaji mengatakan, kedatangan kakek tersebut untuk meminta bantuan melepaskan cincin di jari tangannya. 

Baca juga: Terjadi Lagi, Warga Demak Minta Tolong Damkar Semarang Lepas Cincin di Alat Kelaminnya

"Kejadiannya kemarin dan cincinnya juga sudah berhasil dilepas dengan bantuan petugas," kata Sutaji, dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (2/4/2024).

Sautaji menceritakan, kakek tersebut mengaku kesulitan melepas cincinnya karena jemari tangannya bengkak usai terjatuh di rumahnya.

Saat di rumah sempat dicoba untuk melepas sendiri dengan minyak pelumas, tetapi cincinnya tidak bisa dilepas. 

"Sudah dicoba melepaskan sendiri pakai minyak, cairan shampo dan sabun, cuma tidak lepas juga," terangnya.

Baca juga: Tak Bisa Lepas Cincin karena Jari Bengkak, Nenek di Nganjuk Datangi Pemadam Kebakaran

Hingga akhirnya kakek tersebut menyerah dan mendatangi kantor Damkar Tuban untuk melepaskan cincin yang melingkar di jari tangannya.

"Sekitar 10 menit, petugas berhasil melepas cincin di jari kakek tersebut dengan menggunakan mesin gerindra mini," ujarnya.

Setelah cincin berhasil dilepaskan petugas, sang kakek pun berpamitan untuk kembali pulang dengan tersenyum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Surabaya
Debt Collector Abal-abal Rampas Motor Seorang Ibu di Jalan, Alasannya Menunggak Angsuran

Debt Collector Abal-abal Rampas Motor Seorang Ibu di Jalan, Alasannya Menunggak Angsuran

Surabaya
Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com