Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

29 Remaja di Lumajang Ditangkap saat Hendak Perang Sarung, Ada yang Masih SD

Kompas.com - 19/03/2024, 20:26 WIB
Miftahul Huda,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 29 remaja di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, ditangkap polisi saat hendak perang sarung, Selasa (19/3/2024) dini hari.

Mereka ditangkap polisi di Jalan Kapten Ilyas, Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pukul 02.00 WIB.

Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik mengatakan, penangkapan puluhan remaja berawal dari adanya laporan masyarakat melalui layanan laporan via WhatsApp.

Baca juga: Perang Sarung Pecah, Remaja di Lampung Tewas

“Awalnya, kami mendapat aduan dari masyarakat melalui nomor WhatsApp 'Wayae Lapoke Cak Kapolres', intinya di daerah tersebut, sering digunakan parung, balap liar, tawuran, serta petasan yang sering terjadi setelah sholat tarawih hingga setelah sahur," ujar Rofik.

Saat didatangi ke lokasi, polisi menemukan sekumpulan remaja yang hendak melakukan perang sarung di sepanjang Jalan Kyai Ilyas.

Para pelaku selanjutnya dibawa ke Mako Polres Lumajang guna diberikan pembinaan.

Rofik menerangkan, pelaku berjumlah total 29 remaja. Parahnya, beberapa masih duduk di bangku sekolah dasar.

"Mirisnya ada yang masih SD, paling banyak usia SMA, ada juga yang sudah lulus," terang Rofik.

Baca juga: Puluhan Remaja Mau Perang Sarung Jelang Sahur, Polisi Turun Tangan

“Mereka kami amankan beserta barang bukti berupa sarung yang berisi batu, minuman keras jenis anggur serta motor yang tidak sesuai standar teknis,” lanjutnya.

Kepada polisi, remaja yang ditangkap mengaku bahwa perang sarung yang akan dilakukan sudah direncanakan.

Bahkan, mereka menempatkan beberapa orang ke titik-titik tertentu untuk memantau jika ada polisi yang patroli.

"Rupanya memang sudah terencana. Mereka sampai pasang orang untuk pantau situasi," jelasnya.

Para remaja ini kemudian diberikan pembinaan oleh polisi dan dipanggil orang tuanya sebelum diperbolehkan pulang.

Baca juga: Perang Sarung Marak Saat Ramadhan, Polda Jateng: Ancaman Hukumannya di Atas 5 Tahun Penjara

Tujuannya, agar para orang tua turut memberikan nasehat dan mengawasi pergaulan sang anak.

"Kami harap orang tua turut berperan aktif mengawasi pergaulan anaknya, karena keluarga punya peranan yang sangat penting untuk keselamatan putra-putrinya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com