Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Kabupaten Madiun 2024, Demokrat Tetap Usung Mantan Bupati Kaji Mbing

Kompas.com - 19/03/2024, 19:11 WIB
Muhlis Al Alawi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Madiun memastikan mengusung mantan Bupati Madiun, Ahmad Dawami atau Kaji Mbing dalam pilkada Kabupaten Madiun yang akan digelar November 2024.

Namun untuk mengusung Kaji Mbing sebagai calon bupati, Demokrat harus berkoalisi dengan partai lain.

Pasalnya, partai berlambang bintang mercy itu hanya memiliki enam kursi di DPRD Kabupaten Madiun.

Baca juga: Golkar Siap Usung Mantan Wabup Madiun Maju di Pilkada 2024

Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Madiun Kuwat Edy Santoso yang dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (19/3/2024), menyatakan Kaji Mbing diusung lantaran masih menjadi kader terbaik Partai Demokrat di Kabupaten Madiun.

Selain menjadi Ketua DPC Partai Demokrat, Kaji Mbing juga memiliki segudang prestasi saat menjabat sebagai Bupati Madiun periode 2018-2023.

"Hari ini kami tetap mengangkat kader kami yang terbaik yakni Kaji Mbing. Secara person dia lebih siap dan saat menjabat sebagai bupati banyak program unggulan yang sukses," kata Kuwat.

Kuwat menyebut salah satu program unggulan itu berupa anggaran alokasi dana desa sebesar 20 persen dari APBD.

Selain itu sukses memasang 7.459 alat penerangan jalan dengan skema program kerja sama pemerintah daerah dengan badan usaha.

Ia berharap paslon Kaji Mbing-Hari Wur yang tenar dengan julukan Berkah itu akan tetap dipertahankan untuk melanjutkan pembangunan jilid II di Kabupaten Madiun. Namun dirinya tidak tahu polarisasi politik ke depannya.

Baca juga: Pemkot Yogyakarta Hibahkan Rp 2 Miliar untuk Pengamanan Pilkada 2024

Terlebih beberapa waktu lalu,Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Madiun, Mujono menyatakan siap mengusung Hari Wuryanto maju sebagai calon bupati pada pilkada Kabupaten Madiun 2024.

"Itu hak karena posisi politik Golkar saat ini berbeda. Apalagi saat ini mereka memiliki delapan kursi dan sebelumnya enam kursi," jelas Kuwat.

Ia menambahkan Partai Demokrat harus berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung kembali Kaji Mbing maju sebagai bupati pada pilkada 2024.

Pasalnya saat ini Demokrat hanya mendapatkan enam kursi pada pemilu legeslatif 2024. Sementara untuk mengusung paslon dibutuhkan minimal sembilan kursi di DPRD.

Menyoal calon wakil bupati lain yang dipersiapkan bila Hari Wur maju sebagai bupati, Kuwat menyatakan partai sudah mempersiapkan. Hanya saja itu menjadi ranah partai untuk menyampaikan ke publik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com