Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertahan karena Cuaca Buruk, 40 Penumpang Kapal Jalani Puasa Hari Pertama di Pelabuhan Kalianget Sumenep

Kompas.com - 12/03/2024, 12:28 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Sekitar 40 orang penumpang kapal tujuan Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, masih tertahan di Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Jawa Timur akibat cuaca buruk, Selasa (12/3/2024).

Kapal Sabuk Nusantara 91 yang seharusnya mengangkut puluhan penumpang itu masih tertahan di Kepulauan Kangean karena cuaca buruk.

Baca juga: 3 Tempat Hiburan di Malam di Sumenep Dirazia di Hari Pertama Ramadhan

"Pelabuhan singgah sebelumnya pelabuhan Kangean. Keterlambatan ini murni karena faktor cuaca beberapa hari lalu," kata Petugas Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kalianget, Donny, Selasa.

Dony menjelaskan, cuaca buruk yang melanda perairan Sumenep terjadi sejak beberapa hari terakhir. Jadwal keberangkatan kapal ke sejumlah pulau sempat tertunda akibat cuaca buruk tersebut.

Sementara, untuk keberangkatan kapal ke Pulau Masalembu masih akan menunggu Kapal Perintis Sabuk Nusantara 91 yang kini masih tertahan di Kangean.

"Kapal perintis Sabuk Nusantara 91 tujuan Masalembu masih akan berangkat besok pagi (menuju Pelabuhan Kalianget)," ujarnya.

Baca juga: Diempas Angin Kencang dan Gelombang Tinggi, Sebuah Kapal Tanker Kandas di Perairan Kangean Sumenep

Sementara itu, salah seorang penumpang tujuan Masalembu bernama Achmad mengaku sudah tertahan di Pelabuhan Kalianget selama tiga hari. Ia pun terpaksa menjalani hari pertama puasa di Pelabuhan.

"Belum bisa berlayar karena cuaca buruk, akhirnya terpaksa harus menjalani hari pertama puasa Ramadhan di Pelabuhan," kata Achmad.

Ia berharap, cuaca buruk segera membaik dan jadwal kapal kembali normal. Dengan begitu, ia bersama 40 orang lain tujuan Masalembu bisa segera pulang ke kampung halaman.

"Di sini (Pelabuhan) ada sekitar 40 orang, semoga cuaca segera membaik dan kami bisa berlayar," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com