Salin Artikel

20 Rumah di Situbondo Tergenang Banjir Rob

SITUBONDO, KOMPAS.com - Sebanyak 20 rumah di dua dusun di Desa Jangkar, Kacamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, tergenang air banjir rob sejak Rabu (6/3/2024) malam sampai dini hari Kamis (7/3/2024).

Banjir rob itu terjadi ketika hujan deras dan air laut sedang pasang. Rumah warga di daerah pesisir terdampak luapan air dan tergenang selama beberapa jam.

"Banjir rob sejak pukul 9 malam Rabu kemarin sampai dini hari warga bersih-bersih bekas kotoran banjir," kata Koordinator Pusdalop BPBD Situbondo, Puriyono, Kamis (7/3/2024).

Dia menyatakan, pihak BPBD Situbondo baru mendapat laporan adanya banjir rob tersebut pada Kamis (7/3/2023). Pihaknya langsung turun lapangan melakukan pendataan dan mencatat kerugian rumah warga.

Menurutnya, ada dua dusun yang terdampak dari banjir tersebut. Yakni, Dusun Krajan RT 01 RW 01 dengan jumlah rumah sebanyak 14 bangunan dan Dusun Pasar Nangka sebanyak 6 bangunan rumah.

"Ada satu rumah yang mengalami kerusakan berat di bagian dapur milik Bapak Buhasin," katanya.

Penyebab awal dari banjir tersebut yakni hujan yang lebat saat air laut sedang pasang. Sehingga, air naik ke rumah penduduk dengan ketinggian antara 40 sentimeter sampai 60 sentimeter.

"Dalam catatan kerugian mencapai Rp 20 juta, dan tidak ada korban luka atau jiwa," ucapnya.

Dia juga menyatakan, dalam beberapa waktu ke depan diperkirakan akan sering turun hujan. Sehingga masyarakat diimbau untuk hati-hati dan lebih waspada.

"Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan karena diperkirakan sering turun hujan," terangnya.

Pihak BPBD Situbobdo melakukan dua upaya penanganan. Pertama, mengimbau untuk segera membangun tangkis laut di lokasi kejadian. Kedua, melakukan normalisasi sungai dekat permukiman.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/03/07/221355078/20-rumah-di-situbondo-tergenang-banjir-rob

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke