Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Tangki Elpiji Terguling di Sidoarjo, Pertamina: Hindari Motor Balap Liar

Kompas.com, 27 Februari 2024, 19:35 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pihak Pertamina buka suara terkait peristiwa truk pembawa bahan bakar elpiji terguling di Bypass Mojokerto arah Surabaya, Selasa (27/2/2024). Kecelakaan tersebut akibat menghindari balap liar.

Section Head Communication and Relation Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Taufiq Kurniawan mengatakan, truk tangki tersebut dalam keadaan tak mengangkut bahan bakar.

"Kejadiannya tadi pagi, 10.40 WIB, mobil itu kondisi kosong, tapi kapasitasnya 15 metrik ton. Dia perjalanan dari depot elpiji Tanjung Perak yang ada di Surabaya," kata Taufiq, saat dihubungi melalui telepon.

Baca juga: Truk Tangki Elpiji Terguling di Bypass Mojokerto Arah Surabaya, 3 Orang Terluka

"(Perjalanan) dari suplai poin pertama ke penunjang atau di SPBE (Stasiun Pengisian Bulk Elpiji) Tri Megah Perkasa, posisinya di sekitar daerah TKP (Tempat Kejadian Perkara)," tambahnya.

Akan tetapi, kata Taufiq, secara tiba-tiba ada dua sepeda motor melaju dengan kencang dari arah sebaliknya. Menurutnya, kendaraan tersebut sedang melakukan balap liar di sekitar lokasi.

"Kronologinya dari kami, dua motor ini sedang adu balap, CBR dengan Vario, terus kemudian dia (salah satu sepeda motor), berpindah jalur ke jalur yang berlawanan ke tangki kami," ucapnya.

Sedangkan, pengemudi truk tersebut, Reza Ragil Setiawan (31), Bojonegoro, berusaha menghindari sepeda motor tersebut. Dampaknya, kendaraan itu pun langsung terguling.

Baca juga: Truk Tangki BBM Terjun Bebas dari Jembatan di Brebes, Sopir Tewas

"Pengemudi truk tangki kami banting setir ke kanan dan terjadi kecelakaan. Atas kejadian ini tidak ada stok (elpiji) yang terpengaruh, karena kondisi mobil dalam kondisi kosong," ujarnya.

Taufiq mengungkapkan, truk tangki tersebut sempat melintang beberapa jam di sekitar Jalan Bambang Mayjen Yuwono, Desa Mliriprowo, Tarik. Saat ini sudah dievakuasi.

"Selanjutnya kami menyerahkan ke pihak kepolisian untuk langkah hukum lebih lanjutnya dan akan diproses oleh perusahaan pemilik tangki tersebut," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Ony Purnomo mendapat informasi, truk elpiji terbalik di Jalan Bambang Mayjen Yuwono, Desa Mliriprowo, Tarik, Sidoarjo, pukul 11.00 WIB.

"Semula truk tangki (elpiji), nomor polisi S 8943 melaju dari arah barat ke timur. Truk tersebut menghindari dua sepeda motor yang melaju cukup kencang dari arah berlawanan," kata Ony.

Baca juga: Sopirnya Mengantuk, Truk Kontainer Tabrak Truk Tangki di Tol Tanjung Priok

Akhirnya, pengemudi truk, Reza Ragil Setiawan (31), Bojonegoro, mengarahkan setirnya ke kiri secara mendadak. Hal tersebut menyebabkan kendaraanya terguling sebanyak tiga kali.

"Truk banting setir untuk menghindari sepeda motor yang melaju, sehingga terjadi kecelakaan. Sampai mengakibatkan truk tangki tersebut berguling ke aspal tiga kali dan terseret," jelasnya.

"Tapi kemudian mengenai kendaraan pikap nomor polisi N 8756 RH yang parkir di sisi kiri jalan, dan menimpa satu unit sepeda motor nomor polisi L 5774 UG yang sudah berhenti," tutupnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau