Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukit 40 Meter Longsor Menimpa Rumah Warga saat Hujan Deras Mengguyur Ngawi

Kompas.com - 27/02/2024, 19:13 WIB
Sukoco,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Ngawi pada Minggu (25/2/2024) hingga Senin (26/2/2024) meninggalkan cerita mencekam bagi Agus Setiawan.

Warga Desa Pocol, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur tersebut mengatakan, sempat mendengar suara gemuruh yang diikuti dengan suara pohon yang berderak patah.

“Setengah hari itu hujan sangat deras sekali. Minggu sore sekitar pukul 15:30 WIB itu hujan masih sangat deras sekali."

Baca juga: Korban Selamat: Istri Saya Nekat Terjun ke Jurang Menghindari Longsor

"Tak selang lama saya dengar suara gemuruh dan suara seperti pohon yang mau tumbang, suaranya mencekam,” ujarnya ditemui di lokasi longsor, Selasa (27/2/2024).

Agus mengaku tebing di belakang rumahnya tiba-tiba sudah longsor menimpa kandang, dapur serta rumah miliknya dan rumah orang tuanya.

Tercatat ada 3 rumah yang  terdampak timbunan material longsoran serta 1 bangunan sekolah dasar.

"Yang terkena longsor itu ada rumah bapak saya, rumah Saidi, rumah Minah dan sekolah Madrasah Ibtidaiyah YASPI 3 Pocol, tertimpa material longsor bagian belakang,” imbuhnya.

Baca juga: Dalam Sehari, Terjadi 13 Tanah Longsor di Magelang

Meski rumah warga mengalami kerusakan, warga tidak berani melakukan pembersihan pada Minggu mengingat cuaca masih mendung. Dikhawatirkan hujan yang turun akan membuat longsor susulan.

"Warga belum berani membersihkan material longsor karena khawatir ada longsor susulan, baru hari ini warga dibantu bapak TNI dan polisi melakukan pembersihan,” ucap Agus.

Sementara itu Kepala Desa Pocol, Uswatun Hasanah mengatakan, rumah warga yang terdampak material longsor memang berada di kawasan yang dekat dengan tebing setinggi sekitar 40 meter.

Baca juga: Update Longsor Luwu Sulsel: 1 Korban Kembali Ditemukan, Total 5 Orang Meninggal

Pemerintah desa akan mengevakuasi warga yang rumahnya mengalami kerusakan parah terkena material longsor.

Dia juga mengimbau warganya segera mengungsi dari rumah yang berada di lokasi rawan longsor.

“Kita akan evakuasi untuk warga di lokasi yang paling parah seperti di MI. Total ada 4 titik longsor, yang parah ada di 3 titik."

"Tidak ada korban jiwa hanya material. Kami harapkan warga yang memiliki rumah di sekitar tebing rawan longsor segera mencari tempat aman jika hujan deras turun,” katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com