Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua RT di Lumajang Ditemukan Tewas Hanyut di Sungai

Kompas.com - 26/02/2024, 19:54 WIB
Miftahul Huda,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sudariyanto (60), Ketua RT 1 RW 8, Kelurahan Jogotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, ditemukan tewas di aliran Sungai Temi, Senin (26/2/2024).

Sudariyanto ditemukan warga dalam kondisi tengkurap di aliran Sungai Temi, Kelurahan Jogoyudan, Kecamatan Lumajang.

Lurah Jogoyudan Setyo Aji mengatakan, penemuan mayat Sudariyanto bermula saat warga yang melintas jembatan melihat ada sesosok manusia tengkurap di sungai.

Baca juga: Bawa Uang Rp 13 Juta dan 105 Gram Emas, Nenek Ditemukan Tewas di Sungai

Warga yang melihat tidak berani melakukan evakuasi lantaram khawatir meninggalkan sidik jari dan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.

"Tadi kita dapat laporan warga ada orang di sungai, warga gak berani menyentuh karena takut ada sidik jari, jadi kita langsung koordinasi dengan polisi," kata Aji di lokasi kejadian.

Aji memastikan, korban merupakan warga Kelurahan Jogotrunan. Rumahnya, tidak jauh dari lokasi korban ditemukan.

Menurut Aji, korban diduga hanyut terbawa arus Sungai Temi. Namun, saat aliran sampai di Jogoyudan, airnya mengecil sehingga tubuh korban terhenti.

Baca juga: Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Sungai Sidoarjo, Diduga Ada Luka Kekerasan

"Tadi sempat hanyut, tapi sampai sini airnya kecil jadi tidak terseret lagi dan terhenti di sini," ungkapnya.

Pantauan Kompas.com, istri dan kakak korban yang tiba ke lokasi langsung histeris begitu melihat korban dievakuasi menuju mobil jenazah.

Saat ini, jenazah dibawa ke RSUD dr Haryoto untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematian.

"Tidak ada temuan luka tapi saat ini masih dilakukan autopsi di RSUD," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Surabaya
Alasan Wali Kota Blitar Santoso Tak Maju pada Pilkada 2024 meski Sudah Ambil Formulir

Alasan Wali Kota Blitar Santoso Tak Maju pada Pilkada 2024 meski Sudah Ambil Formulir

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com