Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan Beruntun Libatkan Mobil Jaksa di Surabaya, 4 Saksi Dimintai Keterangan

Kompas.com - 24/02/2024, 20:33 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak empat orang saksi diperiksa terkait peristiwa tabrakan beruntun yang melibatkan oknum jaksa di Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, Surabaya, Rabu (21/2/2024) dini hari lalu.

Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman mengatakan, selain meminta keterangan dari empat saksi, pihaknya juga akan mengumpulkan bukti rekaman CCTV di sekitar lokasi.

Baca juga: Mobil Oknum Jaksa di Surabaya Tabrak Becak dan Kendaraan Lain, 3 Terluka

"Empat saksi yang suda kita proses. Korban masih belum bisa dimintai keterangan karena masih fokus menjalani perawatan," kata Arif, ketika dihubungi melalui telepon, Sabtu (24/2/2024).

Sedangkan, oknum jaksa berinisial H yang menerobos lampu merah hingga menyebabkan tabrakan beruntun di persimpangan Jalan Darmo, sampai sekarang tidak ditahan.

"Sementara pengemudi tidak kita tahan karena kooperatif dan kemudian masih kita terapkan wajib lapor sambil kita mengumpulkan bukti dan keterangan lainnya," jelasnya.

Berdasarkan pemeriksaan penyidik, terduga pelaku tidak terbukti dalam pengaruh alkohol ketika berkendara. Dia mengantuk saat mengemudikan mobil Toyota Innova bernomor polisi W 1714 ZL.

"Kalau terkait pengaruh alkohol tidak ada. Murni mengantuk. Pada saat mengantuk, berkendara sehingga hilangnya konsetrasi," ucapnya.

Namun, oknum jaksa tersebut masih berkemungkinan menjadi tersangka, jika terbukti melanggar Pasal 310 ayat 2 UU RI nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu-lintas dan Angkutan Jalan.

"Mungkin saja (jadi tersangka), sangat terbuka kesempatan apabila nanti hasil pemeriksaan, petunjuk dan kelalaian dari pihak pengendara bisa," ujarnya.

"Tidak menututup kemungkinan kita naikan jadi tersangka. Tapi saat ini masih tahap penyidikan, nanti kita lakukan gelar (perkara), baru kita tetapkan statusnya sepeti apa," tutupnya.

Baca juga: Polisi yang Ganjalkan Sepeda Motor untuk Cegah Tabrakan Beruntun Dapat Hadiah Umrah

Diberitakan sebelumnya, oknum jaksa Kejaksaan Negeri Tanjung Perak Surabaya terlibat kecelakaan karambol di Surabaya, Rabu (21/2/2024) dini hari. Kecelakaan menyebabkan tiga orang terluka.

Wakasat Lantas Polrestabes Surabaya, Kompol Fani Rakhim mengungkapkan, oknum jaksa berinisial H tersebut mengemudikan mobil Toyota Innova W1714ZL dari arah utara ke selatan.

Tepat di Jalan Panglima Sudirman depan Bank Permata, mobil H menabrak tukang becak membawa muatan kacang yang berjalan searah. Namun H diduga masih tetap meneruskan laju kendaraannya.

"Sampai di simpang empat Jalan Raya Darmo, mobil yang dikemudikan H menerobos lampu merah," kata Fani Rakhim, Rabu (21/2/2024) malam.

Akibatnya, mobil H menabrak mobil Suzuki Ertiga L1617PT yang berjalan dari arah barat ke timur. Tidak hanya itu, mobil H lalu oleng ke kiri dan menabrak mobil Toyota Innova N1529IC yang berhenti di pinggir jalan.

Menurut Fani, kecelakaan diduga karena H melanggar lampu lalu lintas. H juga diduga tidak bisa mengendalikan kendaraannya.

"H tidak konsentrasi penuh, karena mungkin ngantuk atau capek," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Surabaya
Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Surabaya
Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Surabaya
Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Surabaya
Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Surabaya
Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Surabaya
Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com