Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulog Malang Pastikan Stok Beras Aman hingga Lebaran 2024

Kompas.com - 20/02/2024, 16:19 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kepala Perum Bulog Cabang Malang, Siane Dwi Agustina memastikan stok beras di gudang Bulog aman hingga Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 2024.

Hal itu disampaikannya usai menghadiri Operasi Pasar Murah di Merjosari, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (20/2/2024).

Kebutuhan stok beras di Malang Raya dan Pasuruan Raya dari Bulog sendiri sekitar 3.800 ton.

"Dan ini sedang dalam proses perjalanan menuju Gudang Bulog kurang lebih 2.000 ton masuk lagi, jadi stok sampai Lebaran aman," kata Siane Dwi.

Baca juga: Pemkot Malang Siapkan Subsidi untuk Atasi Kenaikan Harga Beras

Sedangkan, stok beras di Gudang Bulog saat ini sekitar 6.500 ton. Untuk pendistribusiannya, Bulog memiliki produk beras SPHP ke pasar tradisional, toko ritel dan lainnya.

Beras SPHP saat ini juga dapat dibeli eceran dan pedagang digelontorkan setiap sak berisi 50 kilogram.

"Memang bisa, ketentuannya ada, dari Bapanas menyebutkan bisa karena itu kadang-kadang kemampuan masyarakat membelinya bukan 5 kilogram tapi 1 kilogram, jadi itu dimungkinkan belinya di bawah 5 kilogram," katanya.

Baca juga: Harga Beras Premium Naik, Pembeli di Kota Malang Buru Beras dari Bulog

Disinggung soal kelangkaan dan harga beras yang naik saat ini, Dwi mengatakan akibat belum memasuki musim panen di Jawa.

"Panen raya di akhir Maret biasanya. Kita sebenarnya sudah bekerja sama, ini mendekati musim panen, ini belum waktunya panen raya, bukan kelangkaan, tapi sudah ada panen raya di tempat lainnya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com