Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Linmas di Kota Malang Meninggal Dunia karena Kelelahan Usai Jaga TPS

Kompas.com - 19/02/2024, 16:15 WIB
Nugraha Perdana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Petugas Linmas di salah satu tempat pemungutan suara (TPS) di Kelurahan Arjosari, Kota Malang, Jawa Timur bernama Marjani (67) meninggal dunia pada Senin (19/2/2024) pagi.

Pria lansia tersebut diduga kelelahan setelah menjalankan tugas menjaga pencoblosan di TPS.

Marjani dimakamkan di tempat pemakaman umum sekitar rumahnya. Ia meninggalkan satu istri, tiga anak serta empat cucu.

Baca juga: 2 Petugas KPPS Meninggal Dunia dan Ratusan Sakit di Riau, Kebanyakan Gangguan Lambung dan Hipertensi

Istri Marjani, Siti Khoirah (56), mengatakan bahwa suaminya itu mulai berjaga di TPS sejak Selasa (13/2/2024) sekitar pukul 20.00 WIB malam.

Warga RT 6 RW 2 Jalan Teluk Pelabuhan Ratu, Kelurahan Arjosari itu sempat tidur di TPS meski hanya sebentar.

"Kata orang di TPS tidurnya cuma seperempat jam, mungkin kecapekan, masuk angin, gitu ya, tidurnya di TPS, katanya di TPS disediakan kasur sama bantal," kata Siti pada Senin (19/2/2024).

Marjani baru pulang ke rumah pada Kamis (15/2/2024) sekitar pukul 08.00 WIB pagi.

Setelah itu, ia sempat mengungkapkan dirinya capek setelah jaga di TPS. Kemudian, ia tidur sejak pagi hingga pukul 18.00 WIB.

"Ya cuma gini, katanya 'aku mau tidur, capek', cuma sambat capek, tapi dia tidak mengeluh apa-apa, sore harinya kok masih lemas," katanya.

Baca juga: Melayat Petugas KPPS yang Meninggal, Dedi Mulyadi: Prabowo Tak Akan Jadi Presiden Tanpa Jasa Mereka

Kemudian, Siti membawa Marjani ke dokter untuk diperiksa. Diketahui, Marjani mengalami asam lambung yang sebelumnya tidak pernah memiliki riwayat penyakit tersebut.

"Terus saya periksakan ke dokter ya itu katanya asam lambung, terus dokternya bilangnya nanti kalau belum sembuh ke sini lagi ya pak, gitu," katanya.

Meski begitu, Siti mengatakan bahwa suaminya itu memiliki riwayat darah tinggi. Namun, sebelum meninggal, hasil tensi menunjukkan normal atau tidak mengalami darah tinggi.

Kemudian, pada Senin (19/2) pagi ketika hendak mengeluarkan sepeda motor, Marjani tiba-tiba lemas dengan posisi terduduk.

Kemudian, Siti membawa suaminya dengan kondisi yang sudah tidak sadarkan diri untuk tidur di kamar.

Selanjutnya, ia memanggil dokter untuk memeriksa Marjani.

"Dokter sempat ke sini setengah 7 (pagi) sudah lihat, sudah periksa, katanya bapak sudah tidak ada, diikhlaskan saja, katanya kecapekan," katanya.

Baca juga: Penyebab Anggota KPPS di Bandung Barat Meninggal, Kelelahan Picu Serangan Jantung

Peristiwa yang dialami Marjani merupakan kejadian kedua kalinya di Kota Malang.

Sebelumnya, Ketua KPPS juga meninggal dunia setelah menjalankan tugasnya di TPS. Ketua KPPS TPS 20 bernama Sigit Widodo (54) meninggal pada Kamis (15/2/2024) malam.

Sedangkan data dari KPU Kota Malang terdapat tiga petugas Pemilu 2024 di TPS yang meninggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com