Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Relawan Prabowo-Gibran di Situbondo Dibakar Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 17/02/2024, 16:46 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Putu Budi Darmayasa, relawan Prabowo-Gibran, warga Desa Duwet, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur, mendapat perilaku intimidasi.

Mobilnya dengan nopol P 1041 AG dibakar orang tidak dikenal pada Jumat (16/2/2024) dini hari.

"Peristiwa itu sudah saya laporkan ke Polsek Panarukan," kata Budi sapaannya saat dikonfirmasi, Sabtu (17/2/2024).

Baca juga: Kronologi Sopir Truk Dianiaya hingga Tewas Saat Melintas di Situbondo gara-gara Hampir Serempet Pelaku

Dia menyatakan sempat melakukan acara tasyakuran kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 pada Kamis (15/2/2024) pukul 19.00 WIB sampai 22.00 WIB.

Namun pada Jumat (16/2/2024) pukul 03.00 WIB, rumahnya didatangi seseorang dan dia menyiramkan bensin ke mobil korban yang diparkir di depan rumah.

"Saat dibakar itu ada tetangga yang mendengar suara 'blem', setelah itu api membara terang di depan rumah," ucapnya.

Informasi yang dihimpun korban, pelaku pembakaran mobilnya berjumlah satu orang.

Saat api menyala, pelaku langsung kabur. Kemungkinan sudah ada teman pelaku lain yang menunggu di lokasi lain untuk melakukan pelarian.

"Kata tetangga saya pelaku cuma ada satu orang setelah itu kabur," katanya.

Dalam peristiwa tersebut korban mengalami kerugian cukup besar. Cat mobil mayoritas meleleh dan berubah warna putih. Padahal warna aslinya adalah hitam kombinasi merah.

"Ada tiga titik api yang membakar badan mobil dan hampir juga membakar mesin depan," katanya.

Baca juga: Gibran Intruksikan Relawan, Simpatisan, dan Partai Koalisi Kawal Suara di TPS

Dia juga menyatakan telah membuat laporan resmi ke Polsek Panarukan pada Jumat (16/2/2024). Pihak kepolisian berjanji akan mengusut tuntas peristiwa pembakaran tersebut.

"Katanya mau diusut tuntas dan saya disuruh menunggu pelaku ditangkap," tuturnya.

Kapolsek Panarukan Iptu Adri Yuswantoro membenarkan adanya peristiwa tersebut. Korban sudah membuat laporan dan akan diproses lebih lanjut.

"Iya, benar ada laporan, dan akan diproses lebih lanjut," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com