KOMPAS.com - Bahrendra (51), seorang sopir truk ditemukan tergeletak di Jalan Pantura, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur pada Kamis (15/2/2024).
Ia pun segera dievakuasi ke rumah sakit dan sesaat setelah menjalani perawatan, warga Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat itu dinyatakan meninggal dunia.
Polisi pun menyebut korban meninggal setelah dianiaya oleh lima pemuda yang berhasil diamakan pada Jumat (16/2/2024).
Baca juga: 5 Pemuda Aniaya Sopir Truk Makanan hingga Korban Tewas di Situbondo
Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Momon Suwito menyatakan lima terduga pelaku yang diamankan adalah Kadir Sugianto (29), AN (17), MA (17), Moh Jufri (19), dan Dwi Cahyo. Semuanya warga Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo.
Menurutnya antara pelaku dan pelaku tidak saling kenal. Penganiayaan terjadi karena perselisihan di jalan.
"Diduga karena perselihan di jalan," kata dia, Jumat (17/2/2024).
"Korban mengalami luka pada kepala, kemungkinan dianiaya dengan pukulan, dan awalnya sempat mendapat pertolongan medis namun tidak tertolong," tambah dia.
Baca juga: Kelelahan Saat Menghitung Suara, 2 Petugas KPPS di Situbondo Dilarikan ke Rumah Sakit
Dikutip dari Surya.co.id, peristiwa pengeroyokan itu bermula saat korban mengemudikan truk beriringan dengan rekannya melaju dari arah barat ke timur.
Saat korban akan mendahului truk yang dikemudikan rekannya, tiba-tiba muncul dua sepeda motor yang dikendarai empat orang tak dikenal melaju dari arah berlawanan
Karena berhadapan dengan truk, dua pemotor harus turun dari jalan aspal karena khawatir ditabrak.
Tak terima dengan kejadian tersebut, empat orang tersebut mengejak truk yang dikendarai oleh korban.
Baca juga: TPS di Situbondo Beri Hadiah Gelas Pink bagi Warga yang Mencoblos
Korban yang diminta untuk menghentikan truk akhirnya memenuhi permintaan para pelaku.
Setelah korban berhenti dan turun dari truknya, tanpa basa-basi para pelaku langsung menghakiminya tanpa ampun hingga terkapar.
Mengetahui korban tak berdaya, empat pelaku langsung kabur melarikan diri.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ridho Abdullah Akbar | Editor: Farid Assifa), Surya.co.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.