Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suara Prabowo-Gibran Unggul di TPS Mensos Risma

Kompas.com - 14/02/2024, 17:56 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di dekat rumah Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.

Diketahui, TPS 30 yang berada di Jalan Wiyung Indah, Perum Taman Pondok Indah Jajartunggal, Wiyung, Surabaya, tersebut pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan jumlah 94 suara.

Sedangkan, pasangan capres-cawapres yang diusung PDI Perjuangan (PDI-P) yakni partai yang juga menaungi Risma, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, mendapatkan 66 suara di TPS tersebut.

Baca juga: Quick Count Litbang Kompas Data 73,5 Persen: Prabowo-Gibran Unggul 55,87 Persen di Kalimantan

Kemudian, pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menempati urutan ketiga dengan 39 suara pemilih.

“Prabowo menang di sini,” Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 30, Wulan Febriani, ketika ditemui di lokasi, Rabu (14/2/2024).

Lebih lanjut, Wulan mengatakan, total ada sebanyak 242 orang yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 30. Namun, hanya 200 orang yang memberikan suaranya pada Pemilu 2024.

"Sebenarnya total 242 DPT, dan yang datang 200 orang. Dari 200 orang itu satu suara tidak sah," jelasnya.

Adapun, Risma sendiri didampingi oleh suaminya, Djoko Saptoadji, dan anak keduanya, Tantri Gunarni, ketika berangkat ke TPS yang berada di balai RW tersebut sekitar pukul 07.15 WIB.

“Iya aku nyoblos di kampungku, aku masih penduduk di sini. Tadi sama Bapak (suami) sama anakku satu (Tantri). Kalau anakku yang kedua (Fuad Benardi) sudah pindah ke rumahnya, sudah pindah KTP di Pandugo,” kata Risma.

Baca juga: Unggul versi Hitung Cepat, TKD Prabowo-Gibran Tumpengan

Risma mengungkapkan, pemilu kali ini digelar ketika kondisi ekonomi Indonesia sangat berat. Oleh karena itu, dia berharap tidak terjadi apapun saat pesta politik tengah berlangsung.

“Semoga tidak terjadi apapun, ya. Karena kan kondisinya saat ini sangat berat ekonomi dan sebagainya. Karena itu mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com