Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Melanda Beberapa Kecamatan di Gresik

Kompas.com - 07/02/2024, 16:06 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Tidak hanya di Kecamatan Driyorejo, banjir juga melanda beberapa kecamatan lain di Gresik, Jawa Timur sejak Selasa (6/2/2024).

Pada Rabu (7/2/2024), terpantau ketinggian air di beberapa kecamatan sudah mulai surut.

Baca juga: Jembatan Darurat Rusak Diterjang Banjir, Warga di Desa Ini Gunakan Jembatan Utama yang Jebol

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, ada enam kecamatan di Gresik yang masih tergenang banjir hingga Rabu (7/2/2024).

Yakni Kecamatan Driyorejo, Menganti, Cerme, Balongpanggang, Benjeng dan Manyar.

"Dibanding kemarin, hari ini memang ada yang airnya sudah turun. Bahkan ada desa yang sebelumnya jalannya itu kemarin tergenang air, hari ini sudah tinggal menggenangi area persawahan," ujar Plt Kepala BPBD Gresik Suyono, Rabu (7/2/2024).

Baca juga: Banjir Terjang Perkampungan hingga Sekolah di Gresik

Di Kecamatan Driyorejo, banjir melanda Desa Sumput. Sementara di Kecamatan Menganti banjir terjadi di Desa Gempolkurung, Bringkang, dan Mojotengah.

Sedangkan untuk Kecamatan Cerme, banjir menerjang Desa Pandu.

Baca juga: Update Banjir Grobogan: Jalur Hulu Sudah Bisa Dilewati Kereta dengan Kecepatan Terbatas

Di Kecamatan Balongpanggang, banjir masih menggenangi Desa Banjaragung, Karangsemanding, Wotansari dan Pucung. Sementara di Kecamatan Benjeng, banjir masih melanda beberapa desa seperti Lundo, Deliksumber, Sedapurklagen, Kedungrukem, Munggugianti, Bulurejo, Bengkelolor dan Gluranploso.

"Selain curah hujan tinggi, juga ada ditambah faktor penyempitan aliran air atau sungai, seperti di Balongpanggang dan Benjeng," kata Suyono.

Suyono menambahkan, untuk beberapa daerah di Kecamatan Balongpanggang dan Benjeng memang kerap menjadi langgangan banjir pada saat musim penghujan tiba.

Kedua wilayah ini dalam aliran Sungai atau Kali Lamong.

"Kami sudah berkoordinasi mengenai itu kepada BBWS, sebab kewenangan kan ada di BBWS," ucap Suyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com