Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kritisi Kondisi Negara, Sivitas Akademika Universitas Negeri Malang Serukan 5 Hal untuk Presiden Jokowi

Kompas.com - 05/02/2024, 16:53 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sejumlah sivitas akademika Universitas Negeri Malang (UM) mengikuti aksi seruan untuk menjaga cita-cita proklamasi dan reformasi yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo.

Aksi seruan itu berlangsung di depan rektorat kampus UM pada Senin (5/2/2024).

Perwakilan sivitas akademika UM, Prof Dr Hari Wahyono mengatakan, kegiatan tersebut telah mendapat restu dari rektor. Namun, rektor UM tidak ikut dengan alasan karena sedang ada kegiatan lain bersama pejabat UM lainnya di Kota Batu.

"Para pejabat kita sedang acara di Batu, tapi sudah mendapatkan restu dari rektor. Pak rektor enggak ada karena ada kegiatan di Batu," kata Hari Wahyono saat diwawancarai.

Baca juga: Sivitas Akademika UAD Kritik Pemerintah, Banyak Pengingkaran Akhlak, Etika, dan Sikap Kenegarawanan

Terkait seruan itu, pihaknya tidak hanya bermaksud ikut-ikutan dengan perguruan tinggi lainnya yang sudah melakukan hal yang sama. Tetapi, hal itu juga sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi bangsa dan negara saat ini.

"Kita sebenarnya tidak hanya sekedar ikut-ikutan, tetapi bentuk dari kepedulian kita terhadap kondisi Indonesia yang saat ini sedang, mungkin tidak baik-baik saja. Saya rasa teman-teman semua sudah tahu di media sosial, maupun di media massa," katanya.

Baca juga: Sivitas Akademika UIN Yogyakarta Sampaikan Seruan Moral Kalijaga, Desak Presiden Jadi Teladan Etik

Dia menyampaikan bahwa akademisi perguruan tinggi saat ini melihat adanya situasi negara yang sedang tidak baik-baik saja. Sehingga, kegiatan tersebut juga ditegaskan tidak bermaksud memihak kepada salah satu pasangan capres atau cawapres tertentu.

"Selama ini kita di akademisi hanya melihat situasi saja, yang memang sepertinya tidak baik-baik saja, tetapi kita tidak memihak kepada salah satu paslon, ini murni seruan untuk perbaikan jalannya reformasi kita," katanya.

Menurut Hari Wahyono, kegelisahan masyarakat saat ini makin meluas yang membuat situasi berbangsa dan bernegara terasa sedang tidak baik-baik saja. Kemudian, suasana kurang kondusif menjelang Pemilu 2024 dilandasi perasaan mendapatkan perlakuan tidak adil oleh sebagian besar masyarakat.

"Dan, menyaksikan perilaku menabrak etika dan kepatutan, praktik penyalahgunaan kekuasaan, kolusi, korupsi, dan nepotisme serta oligarki yang berkelindan dalam kekuasaan," katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com