Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diterjang Banjir Lahar Semeru, Air Terjun Tumpak Sewu Tetap Ramai Pengunjung

Kompas.com - 02/02/2024, 17:48 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Usai diterjang banjir lahar Gunung Semeru, air terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tetap ramai dikunjungi wisatawan, Jumat (2/2/2024).

Bahkan, para pengunjung tetap ada yang memilih turun ke dasar aliran air terjun meski sebelumnya sempat diterpa banjir lahar hujan.

Sebelumnya, air terjun Tumpak Sewu diterjang banjir lahar hujan Gunung Semeru pada Rabu (31/1/2024).

Baca juga: Banjir Lahar di Tumpak Sewu Lumajang, 9 Orang Termasuk Wisman China Sempat Terjebak

Saat banjir terjadi, dilaporkan terdapat delapan orang wisatawan dan satu pemandu wisata terjebak di dasar air terjun.

Beruntung, semua wisatawan berhasil selamat dari derasnya air bercampur material vulkanik yang meluncur dari atas air terjun.

Baca juga: Jembatan Putus, Ini Cara ke Air Terjun Tumpak Sewu dari Arah Malang

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang Yuli Harismawati mengatakan, destinasi wisata andalan Lumajang ini tetap buka.

Menurut Yuli, jumlah kunjungan wisata di air terjun Tumpak Sewu setelah diterjang banjir lahar tetap tinggi.

"Tumpak Sewu tetap buka, kunjungannya masih tinggi setiap harinya walaupun habis banjir kemarin, tadi kita cek lebih 100 pengunjung," kata Yuli di Lumajang.

Yuli meminta para pengunjung untuk menahan keinginan turun ke dasar air terjun.

Pasalnya, curah hujan tinggi yang beberapa hari ini mengguyur kawasan puncak Gunung Semeru berisiko tinggi menyebabkan banjir lahar.

Para pengunjung masih bisa menikmati keindahan air terjun Tumpak Sewu dari Panorama.

Menurut Yuli, pemandangan Tumpak Sewu dilihat dari panorama tidak kalah indah dengan yang turun ke dasar aliran air terjun.

"Kalau bisa melihat dari panorama saja karena cuaca tidak mendukung dan kami tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com