Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Wanita di Jember Keliling Meminta Foto KTP 250 Warga, Alasannya untuk Aplikasi Dompet Digital

Kompas.com - 31/01/2024, 11:57 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Perangkat Desa Sidomukti, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember sempat mengamankan dua wanita berinisial SM (27), warga Desa Sebanen, Kecamatan Kalisat dan MH (33) warga Desa Sumberwringin, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Dua wanita tersebut kedapatan berkeliling desa untuk meminta foto e-KTP warga.

Warga yang menyerahkan foto KTP mendapatkan minyak goreng. Bahkan sudah ada 250 warga yang menukarkan foto KTP miliknya.

Baca juga: 3.750 Pemilih Pemula Belum Miliki KTP, Pemkot Padang Datangi Sekolah

Kepala Desa Sidomukti Sunardi menjelaskan, tindakan dua perempuan tersebut membuat warga resah. Sebab, mereka meminta KTP untuk didaftarkan aplikasi dompet digital.

Akhirnya, warga melaporkan kasus tersebut pada perangkat desa.

“Kami menerima laporan warga, ada dua perempuan yang keliling desa meminta foto warga memegang e-KTP, juga memfoto e-KTP milik warga itu,” kata dia pada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (31/1/2024).

Baca juga: Pegawai Honorer Dispendukcapil Jember Curi Alat Perekam E-KTP Senilai Ratusan Juta Rupiah

Dia mengatakan setiap warga yang mau difoto bersama dengan e-KTP, akan mendapat minyak goreng.

Pihak aparat desa selanjutnya mengamankan dan menanyakan tujuan dua perempuan tersebut. Rupanya mereka mendaftarkan KTP warga ke aplikasi dompet digital.

“Setiap e KTP, dua wanita itu mendapatkan uang Rp 35.000,” ungkap dia.

Tindakan dua perempuan itu dilakukan tanpa seizin dari pemerintah desa. Perangkat desa khawatir mereka menyalahgunakan e-KTP milik warga.

"Kegiatan seperti ini wajib menunjukkan pemberitahuan resmi ke pemerintah desa, tujuan apa dan kepentingannya apa,” papar dia.

Pihak desa pun memberikan teguran kepada dua wanita tersebut agar tidak mengulangi perbuatannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com