Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Ritual Pembersihan Pusaka Buyut Cungking Banyuwangi

Kompas.com - 25/01/2024, 17:38 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Warga lingkungan Cungking, Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menggelar ritual resik kagungan pada Kamis (25/1/2024) pagi.

Ritual tahunan yang dilakukan di Bale Tajug Buyut Cungking tersebut digelar untuk membersihkan pusaka Ki Wongso Karyo, tokoh leluhur masyarakat setempat.

Juru pelihara makam Buyut Cungking, Jam'i, mengatakan, pembersihan pusaka itu untuk membawa kesejahteraan bagi masyarakat Cungking.

Baca juga: Tetua Adat Gelar Ritual Minta Maaf untuk Menenangkan Gunung Lewotobi

"Ritual ini dilaksanakan setiap bulan Rajab dalam penanggalan Jawa," kata Jam'i, Kamis (25/1/2024).

Jam'i menjelaskan, acara resik kagungan tersebut diawali dengan menyantap jenang Wonopuro.

"Hidangan ini menjadi simbol permohonan maaf kepada leluhur jika selama acara Resik Kagungan ada salah," ungkap Jam'i.

Usai menyantap jenang Wonopuro, sesepuh adat mengeluarkan pusaka-pusaka peninggalan Buyut Cungking dari tajug dengan khidmat.

"Mulai dari tombak Kyai Gagak Rimang, keris Kagungan, Sangku, Layang, Sirip Ikan Agung, Endog Kebo, Krikil Swargo, Krikil Madinah, Tepung Gelang, dan Grito," ujar Jam'i.

Baca juga: Ritual Thudong Pertama di Candi Ngawen, Dihadiri Calon Biksu Berbagai Negara

Menurut Jam'i, ritual tersebut bukan hanya sekadar tradisi, melainkan doa dan harapan agar keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi terwujud.

“Tombak Gagak Rimang ini pusaka Buyut Cungking. Konon, ada dua tombak, satu dipegang Presiden Soekarno dan satu lagi di Cungking ini,” ungkap Jam'i.

Dia memaparkan, ritual pembersihan tombak dilakukan menggunakan jeruk nipis, bubuk katul, dan serutan bambu. Setelah tombak, pusaka lainnya dibersihkan dengan air.

"Air yang digunakan untuk pembersihan ini dipercaya dapat membuat awet muda, mendatangkan rezeki dan mendatangkan kesehatan," ucap Jam'i.

Warga sekitar yang mengikuti ritual tersebut, bahkan berebut menampung air yang digunakan untuk pembersihan, ke dalam botol untuk dibawa pulang.

Baca juga: Mengunjungi 5 Makam Purba di Sumbawa, Tempat Ritual Obat Padi hingga Wisata Healing

"Resik Kagungan ini menjadi cerminan kekayaan tradisi dan kepercayaan masyarakat Cungking," kata Jam'i.

Disebutkan, ritual ini tidak hanya merawat pusaka peninggalan leluhur. Ritual ini juga melestarikan semangat gotong royong dan mempererat ikatan silaturahmi antarwarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com