Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemburu Biawak di Ngawi Ditemukan Tewas dengan Luka di Perut, Polisi: Bukan karena Peluru

Kompas.com - 23/01/2024, 17:29 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang pemburu biawak di Ngawi, Jawa Timur, bernama Suratno (50), ditemukan tewas sambil memeluk senapan angin dan polisi temukan luka di bagian perut. 

Tim Inafis dari Polres Ngawi menyebut luka lubang di perut itu bukan karena luka tembak, tetapi dari pelatuk.

"Ditemukan luka di perut, namun itu bukan dari luka dari peluru, tetapi diduga karena luka dari pelatuk senjata yang dibawa," ujar Suyanto, salah satu petugas Inafis Polres Ngawi.

Namun demikian, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan segera memakamkan jasad Suratno.

Baca juga: Emosi Ibunya Dihina, Pedagang Cilor Bunuh Pelajar di Bandung, Mayat Korban Ditemukan Sudah Jadi Tengkorak

Kesaksian warga

Sementara itu, Kepala Desa Semen, Kecamatan Paron, Danang Pamungkas, membenarkan bahwa Suratno adalah warganya.

Baca juga: Pria di Ngawi Ditemukan Tewas Sambil Memeluk Senapan

Setiap hari, kata Danang, warganya itu hampir setiap hari berburu biawak pakai senapan angin. 

"Pria itu warga saya bernama Suratno warga Cung Belut Desa Semen, Kecamatan Paron. Kesehariannya memang sering mencari biawak dengan cara ditembak," katanya, Selasa (23/1/2024).

Seperti diberitakan sebelumnya, jasad Suratno ditemukan di pinggir jalan di Desa Sidorejo oleh seorang bocah SD saat pulang sekolah. Bocah tersebut segera melapor ke warga lainnya.

“Kejadiannya Senin (22/1/2024) siang pukul 13.00 WIB, ditemukan oleh salah satu siswa yang pulang sekolah. Dia langsung melaporkan kepada warga,” ujar Kepala Desa Sidorejo Jumali di lokasi kejadian, Senin (22/1/2024).

Jumali mengatakan, posisi jasad Suratno di atas motor Honda Vario dengan nopol AE 3114 KR. Warga lalu melaporkan kejadian itu ke aparat kepolisian.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com