Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Isu Menteri Mundur, Sandiaga: Para Menteri Tetap Kompak dan Solid

Kompas.com - 19/01/2024, 22:20 WIB
Hamzah Arfah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno membantah ada sejumlah menteri dalam kabinet Indonesia Maju yang akan mengundurkan diri sebagaimana disampaikan ekonom senior Faisal Basri.

Sandiaga mengatakan, sepengetahuan dirinya hingga saat ini, seluruh menteri yang ada dalam kabinet Indonesia Maju tetap kompak dan solid membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Termasuk, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, yang sebelumnya diminta untuk mengundurkan diri.

"Saya bisa pastikan, per hari ini saya tidak pernah mendengar berita-berita tersebut dan saya meyakini menteri-menteri tetap bekerja. Tetap memberikan kontribusi terbaiknya, sesuai dengan sumpah yang telah diberikan sebagai pembantu Presiden. Menteri-menteri ini terorkestasi untuk memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat," ujar Sandiaga kepada awak media usai acara di Gresik, Jawa Timur, Jumat (19/1/2024).

Baca juga: Soal Isu 15 Menteri Mundur, Wapres: di Dalam Tidak Ada Apa-apa

Sandiaga juga menyebut, sejauh ini sebagian besar rakyat Indonesia puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Jokowi. Masyarakat menilai, kinerja dan program yang dijalankan oleh kabinet Indonesia Maju sudah sesuai dan tepat sasaran dengan kebutuhan.

"Per hari ini, bahwa masyarakat puas dengan kinerja pemerintah. Lebih dari 70 persen, masyarakat Indonesia menyatakan program-programnya sangat diapresiasi," ucap Sandiaga.

Atas dasar tersebut, Sandiaga tidak akan mempercayai bila mana ada sosok menteri dalam kabinet Indonesia Maju saat ini bakal mengundurkan diri. Sebab mereka telah menyatakan akan menuntaskan masa jabatan hingga kepemimpinan Presiden Jokowi periode kedua berakhir.

"Oleh karenanya, ini para menteri tetap kompak dan solid menuju akhir pemerintahan di Bulan Oktober nanti. Jadi tidak ada per hari ini yang saya dengar (mengundurkan diri). Pagi tadi, kita masih rapat pembahasan dan semua menteri kompak dan solid," kata Sandiaga.

Sebelumnya ekonom senior Faisal Basri menyerukan agar sejumlah menteri di kabinet Indonesia Maju untuk mundur.

Baca juga: Jokowi Makan Malam bersama Prabowo, FX Rudy: Presiden dan Menteri Ketemu, Sah-sah Saja

 

Seruan dilontarkan Faisal saat acara Political Economic Outlook 2024 di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (13/1/2024), menyusul kekecewaan terhadap kebijakan Pemerintahan Presiden Jokowi yang dianggap tidak netral pada Pilpres 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com