Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Puting Beliung Rusak Ratusan Rumah di 2 Desa Bondowoso, 3 Warga Luka Berat

Kompas.com - 19/01/2024, 13:09 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BONDOWOSO, KOMPAS.com – Hujan deras disertai angin puting beliung di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur menyebabkan sejumlah rumah dan pohon tumbang pada Kamis (18/1/2024). Tiga orang warga mengalami luka berat dalam peristiwa tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso Dadan Kurniawan menjelaskan hujan deras dan angin itu terjadi pada sore hari.

Ada dua desa yang terdampak, yakni Desa Walidono dan Desa Cangkring Kecamatan Prajekan.

Baca juga: BMKG Manggarai NTT Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Buruk 3 Hari Usai Insiden Angin Puting Beliung

Berdasarkan hasil pendataan BPBD, tercatat ada 190 rumah yang terdampak.

“108 rumah rusak ringan. 67 rumah rusak sedang dan 15 rumah rusak berat,” kata dia pada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (19/1/2024).

Kerusakan rumah terjadi di Desa Walidono Kecamatan Prajekan. Yakni di Dusun Sumberkanco, Dusun Krajan Dusun Sampan, Dusun Peterongan.

Selain itu, sebanyak 12 pohon tumbang. Angin kencang juga merusak mushala kantor Desa Walidono dan Bumdes Walidono.

Baca juga: BMKG NTT Keluarkan Peringatan Dini, Waspada Angin Kencang dan Gelombang Tinggi 2-3 Meter di Laut Flores

Sebanyak tiga warga mengalami luka berat karena peristiwa tersebut. Dua warga megalami luka sedang dan lima orang luka ringan.

Mereka yang mengalami luka berat sudah dibawa ke Puskesmas untuk menjalani perawatan.

Pihak BPBD bersama TNI Polri dan sejumlah relawan masih membantu warga yang terdampak bencana.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Surabaya
Alasan Wali Kota Blitar Santoso Tak Maju pada Pilkada 2024 meski Sudah Ambil Formulir

Alasan Wali Kota Blitar Santoso Tak Maju pada Pilkada 2024 meski Sudah Ambil Formulir

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com