SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang perempuan yang merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tercebur di laut di sekitar Pantai Kenjeran Surabaya, Selasa (16/1/2024).
Petugas berhasil menyelamatkan ODGJ tersebut dan membawanya ke Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos).
Kepala BPBD Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, ODGJ tersebut berinisial EV, warga Jalan Bulak Banteng Kidul, Kenjeran. Sedangkan, peristiwa itu diketahui warga sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca juga: Penganiaya ODGJ di Ende Ditangkap di Bali Setelah Unggah Video Penganiayaan di Medsos
"Menurut keterangan dari saksi, ODGJ tersebut sebelumnya sudah sering datang ke sekitar lokasi untuk mandi serta duduk-duduk di tepi laut," kata Hebi, ketika dikonfirmasi melalui pesan, Selasa (16/1/2024).
Masyarakat di sekitar lokasi melihat perempuan tersebut sudah dalam kondisi tercebur di laut. Mereka langsung melaporkan peristiwa itu ke Command Center 112.
"Warga yang mengetahui kejadian tersebut sempat membantu ODGJ tersebut, namun ODGJ itu menjauh dari pesisir sungai, sehingga melaporkan ke petugas terkait," jelasnya.
Baca juga: 1.137 ODGJ di Demak Mendapat Hak Pilih Pemilu 2024
Saat tiba lokasi, anggota BPBD Surabaya sempat merayu ODGJ tersebut agar segera menuju ke tepi laut, namun juga tak dihiraukan. Petugas kemudian turun ke air dan menjemputnya.
"Setelah dievakuasi, untuk ODGJ tersebut langsung diantarkan oleh posko terpadu Kedung Cowek menuju ke Liponsos untuk didata lebih lanjut," ucapnya.
Menurutnya, ada dua anggota yang terluka saat menolong ODGJ tersebut.
"Dua anggota tim BPBD Surabaya terkena batu karang hingga sobek di bagian telapak kaki ketika mengevakuasi ODGJ, dan sekarang sudah mendapatkan penanganan," tambah Hebi.
Kapolsek Kenjeran Kompol Ardi Purboyo membenarkan adanya ODGJ tercebur di laut sekitar Jembatan Suramadu. Saat ini, BPBD Surabaya telah mengevakuasi wanita tersebut.
"Bukan tercebur (tepat) di Jembatan Suramadu, namun berada di dekat pintu air Kedung Cowek memang sengaja masuk ke air. Sudah ditangani oleh rekan BPBD," kata Ardi.
Ardi mengungkapkan, pihaknya hanya bertugas untuk melakukan pengamanan di sekitar lokasi kejadian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.