Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPD Ganjar-Mahfud Jatim soal Khofifah Dukung Prabowo-GIbran: Pilihan Masyarakat Belum Tentu Sama dengan Pemimpin

Kompas.com - 10/01/2024, 18:08 WIB
Achmad Faizal,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengaku tidak khawatir dengan dukungan yang diberikan Khofifah Indar Parawansa kepada Prabowo-Gibran.

Mereka tetap yakin bahwa Ganjar-Mahfud akan memenangkan suara di Jatim pada Pilpres 2024.

Baca juga: Khofifah Resmi Nyatakan Dukung Prabowo-Gibran dan Siap Masuk TKN

"Pilihan masyarakat belum tentu sama dengan pilihan pemimpinnya. Fakta itu yang kami temui waktu terjun ke akar rumput," kata Ketua TPD Ganjar-Mahfud Jatim Laksamana Madya (Purn) Agus Setiadji saat dikonfirmasi, Rabu (10/1/2024).

Agus menyatakan, setiap orang memilik hak politik masing-masing. Tidak terkecuali Khofifah dan yang mendukung paslon nomor urut 2.

Baca juga: Khofifah Dukung Prabowo-Gibran, Cak Imin: Tak Pengaruh Apa-apa

Pensiunan TNI AL itu merasa masih ada tokoh yang bisa memengaruhi suara di Jatim selain Khofifah.

Seperti Mahfud MD yang merupakan Cawapres nomor urut 3 dan Yenny Wahid, Dewan Penasihat TPN yang juga putri Gus Dur.

"Yang kita ambil sekarang adalah kantong-kantong suara strategis dengan kekuatan yang kita punya dan cukup banyak dari kalangan tokoh nasional maupun tokoh daerah," ujarnya.

Baca juga: Khofifah Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Cak Imin: Kita Sudah Tahu Lama

Dia lantas mengungkap survei internal yang digelar olehnya, elektabilitas paslon nomor urut 3 menduduki urutan pertama sebesar 44 persen. 

"Sekarang ini 44 persen menang nomor satu, yang nomor 2 di bawah itu bedanya dua atau tiga persen. Ini adalah kondisi real," jelasnya.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat diwawancarai awak media usai hadir dalam kegiatan Sapa Masyarakat Konservasi di Wisata Pemandian Air Panas Cangar, Kota Batu, Jawa Timur pada Minggu (24/12/2023). KOMPAS.com/ Nugraha Perdana Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat diwawancarai awak media usai hadir dalam kegiatan Sapa Masyarakat Konservasi di Wisata Pemandian Air Panas Cangar, Kota Batu, Jawa Timur pada Minggu (24/12/2023).

Sebelumnya Khofifah menegaskan dukungan politiknya untuk pasangan capres cawapres nomer urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Pernyataan dukungan disampaikan Khofifah sepulang ibadah umrah di VIP Bandara Internasional Juanda Surabaya, Rabu (10/1/2024).

"Sesuai janji saya, sepulang umrah saya sampaikan saya dukung Paslon nomer urut 2," katanya kepada wartawan, Rabu.

Dia juga menyampaikan siap menjadi juru kampanye (Jurkam) untuk Prabowo-Gibran dan menyosialisasikan seluruh visi misi dan program pembangunan Prabowo-Gibran.

"Saya siap menjadi jurkam untuk Prabowo-Gibran," terangnya.

Dia mengaku sudah berkomunikasi dengan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid. Dalam komunikasi itu dia menyampaikan siap masuk di TKN Prabowo-Gibran.

"Saya bilang silakan saya dimasukkan dalam tim kampanye, dan kemudian silakan disampaikan revisi ke KPU pusat terkait perubahan struktur," ucap Ketua Umum Muslimat NU itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Surabaya
Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com