Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Banyuwangi Temukan Bayi Baru Lahir di Atas Daun Pisang

Kompas.com - 01/01/2024, 12:10 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Warga Desa Pakel, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Jawa Timur menemukan seorang bayi di semak-semak pada Minggu (31/12/2023).

Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan warga dengan kondisi tali plasenta yang masih menempel di perut.

Saat ditemukan, bayi yang masih berwarna merah muda tersebut dalam keadaan menangis dan tidak memakai pakaian sehelai apa pun.

Baca juga: Mayat Bayi Laki-Laki Ditemukan Dalam Toilet Masjid di Rancaekek

Warga setempat yang menemukan bayi itu langsung membawanya ke bidan desa.

Kepala Puskesmas Licin, Nira Ista Dewi mengatakan, bidan desa mendapat laporan penemuan bayi itu sekira pukul 17.30 WIB.

"Jadi melihat kondisi bayi masih hidup, bidan bersama warga buru-buru membawanya ke fasilitas kesehatan," kata Nira, Senin (1/1/2024).

Menurut informasi, warga awalnya mendapati ari-ari bayi saat melintas di sekitar sungai desa setempat.

Kemudian tidak jauh dari lokasi, warga bertemu dengan seorang perempuan yang kira-kira berusia 16 tahun.

Warga sempat bertanya kepada remaja tersebut soal ari-ari, namun dia mengaku tidak tahu.

"Informasi dari petugas, anak itu ditanya soal ari-ari oleh warga. Tapi mengaku tidak tahu menahu," ungkap Nira.

Selanjutnya, sekitar 100 meter dari penemuan ari-ari, warga melihat bayi dengan kondisi telanjang yang diduga baru saja dilahirkan.

Bayi mungil tersebut berada di semak-semak dengan kondisi telentang di alas daun pisang.

"Warga langsung melakukan tindakan. Termasuk membawa remaja di bawah umur tadi ke puskesmas. Karena terlihat mencurigakan," ujarnya.

Setelah dibawa ke puskesmas, keduanya lalu mendapat pemeriksaan medis.

"Bayi dengan ibu dalam kondisi baik," tandas Nira.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suhu di Makkah 50 Derajat Celcius, Calhaj Madiun Diingatkan Tak Minum Es

Suhu di Makkah 50 Derajat Celcius, Calhaj Madiun Diingatkan Tak Minum Es

Surabaya
Pilkada Jatim 2024 Dipastikan Tak Diikuti Calon Independen

Pilkada Jatim 2024 Dipastikan Tak Diikuti Calon Independen

Surabaya
Jaksa Ungkap Kronologi Tewasnya 3 Personel Band Usai Pesta Miras di Hotel Surabaya

Jaksa Ungkap Kronologi Tewasnya 3 Personel Band Usai Pesta Miras di Hotel Surabaya

Surabaya
Identitas Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Meninggal

Identitas Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Meninggal

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Konvoi di Jalur Mobil Jembatan Suramadu, HDCI: Bisa Dicopot Keanggotaannya

Rombongan Harley-Davidson Konvoi di Jalur Mobil Jembatan Suramadu, HDCI: Bisa Dicopot Keanggotaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan Tebal

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan Tebal

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Surabaya
Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Surabaya
Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com