Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Meninggalnya Wisatawan di Gunung Ijen, Putar Balik karena Lelah

Kompas.com - 31/12/2023, 13:16 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - BJ (64) wisatawan yang meninggal dunia di Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Ijen Banyuwangi, Jawa Timur, ternyata belum sampai puncak.

Menurut informasi, korban BJ naik ojek troli saat mendaki gunung setinggi 2.386 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu.

Kepala Pos TWA Kawah Ijen Sigit Haribowo menjelaskan kronologi kejadian. BJ berwisata ke Ijen bersama anggota keluarganya. Mereka berangkat pada Sabtu (30/12/2023) sekira pukul 02.00 WIB.

Baca juga: Wisatawan Meninggal Saat Berwisata di Kawah Ijen Banyuwangi

"Korban ini sebenarnya tidak jalan kaki saat mendaki Ijen. Korban bersama istri menyewa ojek troli," ujar Sigit.

Namun, di tengah perjalanan tepatnya di pos 3, korban kelelahan dan memutuskan untuk putar balik dengan kembali menyewa troli.

Sampai di bawah Pos Paltuding, korban diantarkan ke sebuah warung. Di sana, korban menyempatkan ke kamar mandi dan sempat duduk-duduk istirahat sejenak di warung.

"Selama di warung itu, korban terlihat lemas. Kemudian ada yang melaporkan kondisi BJ ke petugas TWA Kawah Ijen," ujar Sigit.

Baca juga: Tiga Pelajar Kecelakaan di Jalur Wisata Kawah Ijen Banyuwangi

Melihat kondisi BJ, petugas kemudian memberikan pertolongan pertama kepada korban berupa bantuan oksigen.

Namun tak lama setelah itu kondisi korban melemah hingga tak sadarkan diri. BJ lalu dibawa ke Puskesmas Licin.

"Saat tiba di puskesmas, BJ dinyatakan meninggal dunia," kata Sigit.

Kepala Puskesmas Licin, dr Nira Ista Dewi membenarkan jika korban dibawa ke Puskesmas.

"Iya benar sempat dibawa ke Puskesmas. Saat tiba di Puskesmas sudah dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Nira.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, korban diduga meninggal dunia karena serangan jantung.

"Keluarga korban meminta kejelasan lagi, dan minta dibawa ke RS Yasmin," ujar Nira.

Atas kejadian tersebut, Nira mengimbau kepada para wisatawan untuk memastikan kondisi kesehatannya sebelum mendaki gunung.

"Jika memiliki penyakit bawaan seperti jantung dan hipertensi, sebaiknya waspada ketika hendak mendaki di Ijen," tandas Nira.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com