Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lansia di Jember Dibunuh Anak dan Calon Menantu karena Tak Beri Restu

Kompas.com - 15/12/2023, 05:10 WIB
Pythag Kurniati

Editor

JEMBER, KOMPAS.com- Hasiya (60), seorang perempuan lanjut usia (lansia) di Kabupaten Jember, Jawa Timur dibunuh oleh anak kandung, calon menantu, dan teman pelaku.

Pembunuhan tersebut dilatarbelakangi rasa sakit hati para pelaku lantaran korban tak merestui hubungan sang anak dengan calon menantunya.

Baca juga: Perempuan yang Ditemukan Tergeletak di Jember Korban Pembunuhan Anak dan Calon Menantu

Temuan mayat

Kapolres Jember AKBP Moh Nurhidayat mengungkapkan, kasus ini bermula saat warga menemukan mayat seorang perempuan di pinggir sungai di Desa Ketig, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember, Jawa Timur pada Senin (13/11/2023).

Terdapat luka akibat benda tajam di bagian leher mayat tersebut.

Saat ditemukan, barang-barang berharga korban seperti anting-anting dan jam masih menempel di tubuhnya.

Diduga perempuan tersebut adalah korban pembunuhan. Polisi pun melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.

Baca juga: Pria di Jember Ditemukan Tewas di Rumahnya

Dibunuh anak dan calon menantu

Ilustrasi garis polisi.Freepik/kjpargeter Ilustrasi garis polisi.

Sekitar sebulan kemudian atau pada Rabu (13/12/2023), polisi mengungkap kasus tersebut.

Mayat perempuan itu diketahui adalah seorang lansia bernama Hasiya (60), warga Dusun Krajan 1, Desa Kencong.

Korban rupanya dibunuh oleh putri kandungnya sendiri, NH dan calon menantunya, SA. Kedua pelaku dibantu oleh temannya, AW.

"Otak pembunuhan ini adalah calon menantu korban," kata Nurhidayat dalam konferensi pers, Rabu (13/12/2023).

Baca juga: Acara Penghargaan MA di Jember Diwarnai Unjuk Rasa Kasus Korupsi Dana Desa

Tak beri restu

Pembunuhan tersebut terjadi karena pelaku SA sakit hati lantaran korban tak merestui hubungannya dengan putri kandungnya.

Bersama dengan anak korban dan temannya, SA menyusun rencana untuk membunuh korban.

"AW membonceng korban keluar, SA dan NH ikut membuntutinya tanpa diketahui oleh korban," kata dia.

Korban dibunuh di pinggir sungai dengan pisau.

"Karena korban sempat melawan, anak korban dan juga temannya membantu SA dengan memegangi kedua tangan korban," katanya.

Polisi akhirnya menangkap tiga pelaku. Mereka dijerat Pasal 338, Pasal 339, Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jember: Bagus Supriadi)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Surabaya
Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com