Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepulan Asap Putih di Gunung Raung Meningkat Jadi 500 Meter

Kompas.com - 13/12/2023, 21:45 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat asap putih yang keluar dari dasar kawah Gunung Raung meningkat.

Berdasarkan catatan PVMBG melalui Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung yang berada di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, tinggi asap mencapai 500 meter.

"Iya betul, pantauan tersebut periode pengamatan tanggal 12 Desember 2023 mulai pukul 00.00 - 24.00 WIB," kata Kepala Pos PGA Raung, Burhan Alethea, Rabu (13/12/2023).

Baca juga: Gunung Raung Keluarkan Asap Putih, Petugas Larang Wisatawan Turun ke Kawah

Berdasarkan catatan visual, gunung terlihat jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang di atas puncak kawah.

"Pantauan meteorologi cuaca cerah, berawan, mendung, hingga hujan," ujar Burhan.

Baca juga: Gunung Raung Keluarkan Asap Putih Setinggi 50 Meter dari Kawah

Sedangkan kondisi angin, lanjut Burhan, bertiup lemah ke arah utara dan selatan. Sementara suhu udara antara 20-38 derajat celsius. Volume curah hujan 7.1 mm per hari.

"Gempa embusan tercatat dua kali, amplitudo 5 mm dengan urasi 20-35 detik. Tektonik lokal terjadi sekali, amplitudo 16 mm dengan durasi 133 detik," terang Burhan.

Sementara gempa tektonik jauh tercatat terjadi sebanyak empat kali dengan amplitudo 5-32 mm durasi 60-184 detik.

"Dan tremor menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 0.5-5 mm (dominan 1 mm)," ungkap Burhan.

Meski demikian, Pos PGA mencatat bahwa gunung setinggi 3.332 meter di atas permukaan laut itu statusnya dalam kondisi normal level I.

"Kami tetap rekomendasikan kepada masyarakat atau wisatawan untuk tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 500 meter dan menuruni kaldera," tegas Burhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com