KOMPAS.com – Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), berharap Indonesia tidak kembali ke masa lampau kala seperti rezim Orde Baru (orba).
SBY melontarkan pernyataan ini ketika menanggapi anggapan sejumlah pihak tentang bergesernya pemerintahan Presiden Joko Widodo ke pola kekuasaan Orba.
Kata SBY, Bangsa Indonesia sudah pernah bersama mendukung koreksi atas rezim Orba melalui gerakan yang dikenal sebagai Reformasi 1998.
Baca juga: Megawati Sebut Penguasa seperti Era Orba, Anas: Jangan Sampai Demokrasi Mundur
“Kita sudah melangkah ke depan. Mengambil manfaat melakukan koreksi,” ujar SBY usai berziarah ke Makam Presiden Soekarno di Kelurahan Bendogerit, Kota Blitar, Jawa Timur, Jumat (8/12/2023).
“Ya, mudah-mudahan, kalau saya, jangan sampai kita kembali ke masa lalu,” tambahnya.
Menurut SBY, gerakan Reformasi 1998 telah terbukti memberikan banyak manfaat bagi seluruh elemen bangsa.
Karena itu, seyogyanya tidak ada upaya untuk mengembalikan sistem kekuasaan seperti era Orba yang otoriter.
SBY menambahkan bahwa seharusnya yang dilakukan adalah melakukan koreksi pada kehidupan berbangsa dan bernegara yang dinilai kurang sesuai dengan tujuan reformasi, bukan justru mundur ke belakang.
Baca juga: Senyum Jokowi Tanggapi Megawati yang Sebut Penguasa Sekarang seperti Orba
“Ayo kita memimpin Indonesia. Kita mengelola Indonesia dengan semangat baru, dengan nilai-nilai baru. Jangan mundur ke belakang,” ujarnya.
Semula, SBY sempat enggan menjawab terkait anggapan kecenderungan pemerintahan kembali ke pola Orba.
Kata SBY, dia sebenarnya berusaha menahan diri tidak mengomentari isu tersebut karena saat ini situasi politik menjelang Pemilu 2024.
“Hahaha... Saya tidak boleh terlalu jauh berkomentar tentang ini (karena) bagian dari Pemilu ini. Tapi nanti rakyat akan bisa menilai. Semua akan menilai,” ujarnya.
Sebagaimana diberitakan, Megawati Soekarnoputri melontarakan kritik pedas kepada penguasa saat berbicara di hadapan peserta Rapat Koordinasi Nasional Relawan Ganjar-Mahfud di Jakarta, Senin (27/11/2023).
Baca juga: Butet Kartaredjasa Diduga Diintimidasi, Hasto Nilai Memperkuat Pandangan Kehadiran Neo Orba
Megawati menyebut penguasa sekarang sudah bertindak seperti penguasa di masa Orde Baru.
"Mestinya ibu enggak boleh ngomong gitu, tapi Ibu sudah jengkel, tahu enggak? Kenapa Republik ini penuh pengorbanan, tahu tidak? Kenapa sekarang kalian yang baru berkuasa itu mau bertindak seperti waktu zaman Orde Baru?” kata Megawati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.