Pencuri Sepeda Motor Mengaku Diancam Akan Ditinggal Istri jika Tak Punya Kendaraan

LUMAJANG, KOMPAS.com - Seorang pria di Lumajang, Jawa Timur, Yoyok Adi Prasetyo (37) mencuri sepeda motor milik warga Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.

Kepada polisi, Yoyok mengaku diancam akan ditinggalkan oleh sang istri jika tidak memiliki sepeda motor yang layak.

Baca juga: Pamit Cari Rumput di Hutan, Warga Lumajang Jatim Ditemukan Tewas

Terekam CCTV

Kasatreskrim Polres Lumajang AKP Abdul Rokhim mengatakan, aksi kedua pelaku menggondol sepeda motor warga terekam kamera CCTV desa.

Dalam rekaman CCTV terlihat, pemilik motor sempat berlari mengejar pelaku.

Namun, pelaku pergi sambil membawa gitar yang digunakannya untuk mengamen.

Baca juga: Sopir Minibus Tersangka Kecelakaan KA yang Tewaskan 11 Orang di Lumajang

"Jadi pelaku ini pura-pura mengamen sambil bawa gitar, mereka keliling desa kebetulan ada motor yang diparkir dan kuncinya masih nempel di sepeda langsung dibawa kabur," kata Rokhim.

Mengenai pengakuan pelaku yang diancam akan ditinggalkan oleh sang istri, Kasatreskrim mengaku akan menyelidikinya.

"Masih kita dalami," kata dia.

Pengakuan pelaku

Pelaku Yoyok Adi Prasetyo (37) warga Desa Kunir Lor, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengaku dia dibantu oleh temannya Yusuf (35) warga Desa Karanglo, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Pencurian tersebut, kata Yoyok, dilatarbelakangi ancaman sang istri.

Menurut Yoyok, sang istri berselingkuh dengan pria lain lantaran Yoyok tidak memiliki kendaraan.

Sang istri mengancam Yoyok akan meninggalkan dirinya untuk selamanya apabila dalam waktu tiga hari Yoyok tidak memiliki sepeda motor.

"Saya kan ada masalah di keluarga, istri saya selingkuh karena saya tidak punya sepeda motor, terus dia bilang ke sayaa dikasih waktu tiga hari apabila saya bisa punya motor yang bagus dia akan kembali ke saya lagi," kata Yoyok di Mapolres Lumajang, Kamis (30/11/2023).

Yoyok yang hanya bekerja serabutan kemudian mencuri sepeda motor di Desa Selok Awar-awar.

Baca juga: Terduga Pelaku Pencurian Tewas di Tangan Pemilik Swalayan di Tanjungpinang

Yoyok mengajak temannya Yusuf dan berpura-pura menjadi pengamen. Sebelum beraksi, mereka yang datang ke Desa Selok Awar-awar dengan mengendarai sepeda motor Smash warna hitam sempat menitipkan sepeda itu di salah satu rumah warga. Pelaku kemudian berjalan menyusuri jalan desa sambil mengamen.

Yoyok dan Yusuf kemudian melihat sepeda motor matic milik warga sedang terparkir di depan rumah dengan kunci sepeda masih menempel.

Yoyok kemudian membawa kabur sepeda motor tersebut.