Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Minta Kembalian Rp 5.000, Pengunjung Dikeroyok Tukang Parkir Tempat Hiburan Malam

Kompas.com - 29/11/2023, 18:51 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang tukang parkir sebuah tempat hiburan malam di Surabaya ditangkap. Ia melakukan pengeroyokan terhadap salah satu pengunjung sedangkan dua pelaku lainya saat ini masih dalam pengejaran.

Kapolsek Karang Pilang, Kompol A Risky Fardian Caropeboka mengatakan, pria yang ditangkap atas kasus pengeroyokan tersebut berinisial, AP (40), warga Jalan Kedurus, Karangpilang.

"Pelaku AP seorang tukang parkir ini melakukan pemukulan terhadap korban dengan tangan kosong, tanpa senjata tajam," kata Risky, ketika dihubungi melalui pesan, Rabu (29/11/2023).

Baca juga: Satu Pelaku Pengeroyokan Kuli Panggul hingga Tewas di Surabaya Ditangkap

Peristiwa itu, kata Risky, berawal ketika korban, JJ (43) mengunjungi tempat hiburan di Jalan Raya Mastrip, Kedurus. Dia pun meminta kembalian uang parkir kepada pelaku, sebesar Rp 5.000.

Akan tetapi, pelaku terus menolak memberikan uang kembalian tersebut kepada korban. Akhirnya, JJ mengancam mengadukan tukang parkir itu ke Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

"Pelaku tidak mau memberikan kembalian kepada korban. Korban tidak terima, begitupun dengan pelaku yang juga tersulut emosi karena perkataan korban," jelasnya.

Akhirnya, keduanya terlibat adu mulut hingga berkelahi di sekitar lokasi tempat hiburan malam tersebut. Bahkan, dua teman pelaku turut dalam pertengkaran, sampai terjadi pengeroyokan.

"Kemudian, cekcok dan dua pelaku lainnya ikut membantu melakukan pemukulan. Korban lari ke Polsek (Karang Pilang) dan melaporkan kejadian," ujar dia.

Baca juga: Korban Dugaan Pengeroyokan Anggota Polisi di Makassar Alami Trauma, Pemeriksaan Sempat Dihentikan

Atas perbuatannya tersebut, pelaku dipersangkakan Pasal 170 KUHP tentang kekerasan secara bersama-sama atau pengeroyokan. Ancaman hukumannya penjara maksimal tujuh tahun.

“Saat ini kita masih melakukan pendalaman identitas pelaku yang lain. Sekitar dua orang sudah masuk daftar pencarian orang (DPO), tapi masih belum kita identifikasi fotonya, baru ciri-ciri pelaku saja,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com