Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin: Amin Bisa Menang di Jatim, Kecuali Daerah Basis PDI-P

Kompas.com - 29/11/2023, 07:29 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menargetkan meraih 50 persen suara di Jawa Timur (Jatim)

Hal tersebut diungkapkan Cak Imin saat melakukan kampanye di sentra pedagang kaki lima (PKL) Taman Bungkul, Surabaya, Selasa (28/11/2023), malam.

“Target utamanya kira-kira realistisnya 50 persen. Amin (Anies Baswedan-Muhaimin) 50 persen, yang lain dibagi,” kata Cak Imin, saat berada di Taman Bungkul.

Baca juga: Cak Imin Berdayakan UMKM agar Perekonomian Tak Bergantung Bisnis Besar

Cak Imin sendiri merasa bisa mendapatkan banyak suara di sejumlah kabupaten/kota di Jatim. Kecuali, wilayah Mataraman yang dikenal basis PDI-P.

Diketahui, daerah yang masuk dalam wilayah Mataraman tersebut mulai dari Madiun, Magetan, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Kediri, Blitar, Nganjuk, Trenggalek hingga Tulungagung.

“Semua (daerah di Jatim Amin bakal menang), kecuali yang basis PDI-P itu kan Mataraman," jelasnya.

Namun, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengaku sudah memilik strategi kampanye sendiri supaya bisa mendapatkan banyak suara di daerah Mataraman.

“Selain Mataraman PKB kuat terus di mana-mana, Mataraman ini yang akan kita seduh istilahnya,” ucapnya.

Selain itu, kata Cak Imin, jumlah pemilih di PKB di Jatim saat ini juga terus mengalami peningkatan. Namun, dia tak mengungkap secara detail survei yang dilakukan pihak internalnya itu.

Baca juga: Cak Imin: Perubahan Harus Diperjuangkan, Enggak Perlu Gugup

Dengan demikian, Cak Imin meminta agar para kader PKB bisa mempertahankan angka pemilih tersebut, sehingga pasangan Amin dapat memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

“Rumusannya gampang, kalau PKB menang ya Amin menang. PKB ini surveinya menang terus (dari survei) yang kita lakukan, kemudian dari pemilu yang lalu jumlah pemilihnya juga jauh lebih besar dibanding PDI-P,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Surabaya
1 Warga Meninggal Usai 'Nyebur' ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai "Nyebur" ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com