Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Sulit Dijangkau, 3 Pulau Terluar di Sumenep Jadi Perhatian KPU

Kompas.com - 27/11/2023, 12:09 WIB
Ach Fawaidi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, memastikan akan melakukan distribusi logistik pemilu ke seluruh wilayah di Sumenep.

Sumenep yang terdiri dari gugusan kepulauan menjadi perhatian KPU pada Pemilu 2024. Akses ke lokasi serta faktor cuaca dikhawatirkan bisa menghambat proses distribusi logistik.

"Khusus kepulauan tentu akan kita prioritaskan dalam hal pengiriman logistik. Jadi kita akan melakukan pengiriman logistik lebih awal," kata Komisioner KPU Sumenep Rafiqi Tanzil saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/11/2023).

Baca juga: Prabowo Yakin Bawaslu dan KPU Bisa Selenggarakan Pemilu 2024 Tanpa Kecurangan

Rafiqi menjelaskan, tiga pulau terluar di Kabupaten Sumenep itu yakni Kepulauan Masalembu, Kepulauan Kangean, dan Kepulauan Sapeken. Bahkan, di Pulau Sapeken, masih ada pulau lainnya yakni Pulau Sekala yang merupakan pulau paling luar di Sumenep.

"Hambatannya tentu cuaca, karena saat ini sudah masuk musim hujan. Terkait berapa lama proses pengiriman itu, kita tidak bisa menjelaskan lebih jauh, yang jelas kita akan dahulukan proses pengiriman logistik ke kepulauan," kata dia.

Baca juga: Anies Ajak Capres-Cawapres Lain Amankan Suara Rakyat pada Pemilu 2024

Proses pengiriman logistik itu, kata Rafiqi, akan disesuaikan dengan kapal yang berangkat dari Kalianget menuju tiga pulau itu. Masalembu yang secara geografis lebih dekat dengan Pulau Kalimantan akan menjadi daerah pertama yang akan dikirimkan logistik pemilu.

Selanjutnya, Pulau Kangean dan Sapeken akan menjadi prioritas berikutnya dalam pengiriman logistik.

"Dalam proses pengirimannya yang pasti akan melibatkan semua pihak. Transportasi kita akan manfaatkan kapal reguler yang biasa menuju ke pulau-pulau tersebut," tuturnya.

Saat ini, Rafiqi mengaku sudah menerima sejumlah logistik dari KPU RI. Logistik tersebut di antaranya 19.369 kotak suara, 7.726 tinta, 15.452 alat coblos dan bilik suara, 8.088 lem perekat, dan 142.931 tanda pengenal panitia pemilihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Surabaya
Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com